JBN NEWS ■ Peduli kemanusiaan dalam ikut mencegah penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), Hairul Anwar pemilik CV Madura Energy memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Selasa (7/2/2020).
Bantuan APD oleh Pengusaha Muda ini dalam rangka untuk meringankan para perawat/tenaga medis dalam menjalankan tugasnya di tengah pandemi Covid-19 diterima langsung oleh Ketua DPD PPNI Sumenep, Nur Insan.
Hairul Anwar menyatakan bantuan Alat Pelindung Diri untuk penanganan Covid-19 itu bisa membantu pemerintah daerah yang tengah berjuang melawan virus yang menjadi perhatian semua pihak tersebut.
“Semoga dengan adanya sedikit APD ini akan ikut membantu pemerintah Kabupaten Sumenep yang saat ini tengah berjuang melawan pencegahan virus corona. Dan tentunya kita berharap agar perjuangan melawan covid-19 ini segera berakhir agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,” ungkapnya.
Pihaknya juga tidak ingin yang dilakukannya itu dikaitkan dengan politik. Menurutnya yang dilakukan tersebut murni merupakan perjuangan kemanusian, meski seadanya.
“Tidak ada kaitannya dengan politik, dan saya tidak ingin ini dikait kaitkan dengan politik, ini murni bantuan kemanusiaan yang kita berika melalui PPNI. Jadi ini bukan saatnya kita berbicara politik,” terangnya.
Diketahui ada 10 paket bantuan APD dan sejumlah uang yang diserahkannya melalui DPD PPNI Kabupaten Sumenep.
Ketua DPD PPNI Sumenep, Nur Insan menyampaikan bahwa APD yang diberikan CV. Madura Energy tentunya sangat bermanfaat dan akan segera dibagikan ke beberapa Puskesmas yang ada di Kepulauan Sumenep.
“APD ini akan kita prioritaskan terlebih dahulu untuk Rumah Sakit di Arjasa termasuk kepulauan lainnya jika masih mencukupi nantinya,” ungkapnya.
Karena dikatakannya, khusus di kepulauan hingga saat ini memang masih sangat minim APD. Oleh sebab itu sangat perlu dibagikan untuk para tenaga medis terlebih dahulu yang saat ini tengah berjuang dalam mengantisipasi penanganan pandemi Covid-19.
“Di kepulauan itu kan serba terbatas, jadi kita antisipasi terlebih dahulu, kendati hingga saat ini di kepulauan belum ada yang terkena virus corona, namun kita lebih baiknya mengantisipasi, dan APD ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang bertugas di Puskesmas,” jelasnya.
Menurutnya kebutuhan alat pelindung diri setiap harinya diperlukan, minimal dibutuhkan 6 APD.
“Sebab nanti jika (mohon maaf) ada yang terjangkit virus ini maka kita butuh 4 orang perawat 2 dokter, tapi ini asumsi kita, dan kita kalikan 3 sip setiap harinya, maka jika ditotal keseluruhan untuk kebutuhan APD ini mencapai 7 ribu lebih APD,” katanya.
Selain itu, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Seumenep agar ikut membantu para tenaga kesehatan, sebab masyarakat adalah garda terdepan dalam mengantisipasi pandemi Covid-19.
Sedangkan perawat dan petugas kesehatan lainnya adalah garda terakhir, itulah pentingnya masyarakat berprilaku hidup sehat dan selalu mengikuti petunjuk pemerintah dalam memutuskan mata rantai Covid-19.
“Kalau petugas kesehatan inikan sebenarnya adalah garda terakhir dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, jadi garda terdepannya adalah masyarakat, maka sangat penting kita mengikuti petunjuk pemerintah seperti olah raga yang cukup, menjaga kesehatan tubuh serta cuci tangan dengan sabun yang cukup,” paparnya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Hairul Anwar, pemilik CV Madura Energi yang sudah membantu memberikan APD untuk para petugas kesehatan di tengah penanganan pandemi Covid-19. Dan Semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.
■ Mas Tres