BERITA BARU ■ Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak di perbatasan, Satgas Yonif Raider 509 Kostrad ajarkan membaca dan menulis di Pos disebabkan sekolah diliburkan oleh pemerintah karena antisipasi penyebaran virus Covid-19, sehingga para prajurit Satgas Yonif Raider 509 Kostrad mengajar anak sekolah di Pos di Kampung Tatakra Distrik Web Kabupaten Keerom, Papua.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Pos Tatakra pimpinan Danpos Letda Inf Heriyansyah purba beserta 1 orang anggota. Ia menuturkan bahwa pihaknya peduli akan generasi muda di perbatasan sehingga kami berusaha memberikan ilmu pengetahuan di Pos, mengingat wabah Covid-19 masih merebak.
“Anak-anak di perbatasan diliburkan hingga juni dan kemungkinan dapat diperpanjang hingga tahun ajaran baru, sehingga kita sebagai TNI merasa terpanggil untuk peduli memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak di perbatasan,” ujar Letda Inf Heriyansyah Purba, hari ini.
Semenjak wabah Covid-19 melanda di Indonesia, seluruh kegiatan belajar mengajar di Indonesia juga diliburkan, hal ini sebagai antisipasi agar virus tersebut tidak melebar ke daerah-daerah khususnya di perbatasan.
“Semoga wabah ini dapat selesai dengan cepat, sehingga anak-anak bisa melakukan aktifitas belajar lagi disekolah-sekolah,” imbuh Danpos Tatakra
Bapak james Ball (48) salah satu warga setempat yang anaknya ikut belajar di Pos, sangat berterima kasih dan bangga kepada Satgas Yonif Raider 509 Kostrad. “Bapak-bapak TNI di pos Kotis sangat peduli akan generasi muda kami di Kampung Tatakra walaupun sekolah libur, mereka tetap memberikan pengetahuan di Pos”.
“Semoga apa yang dilakukan oleh prajurit TNI ini dapat menjadi contoh yang lainnya, dan menjadi contoh generasi muda di kampung kami,” tutupnya.
Dilain tempat Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., PSc mengatakan bahwa personel Satgas Pamtas selain bertugas menjaga pengamanan perbatasan juga melaksanakan tugas-tugas lain diantaranya Pembinaan Teritorial (Binter) kepada masyarakat perbatasan terutama bidang pendidikan agar tercipta generasi yang cerdas dan handal bagi generasi penerus bangsa terutama untuk membangun daerah perbatasan, ucap Dansatgas. (A-01)