JBN NEWS ■ Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 tahun, warga Dukuh Pilang Desa Tulung, Kecmatan Sampung, Kabupaten Ponorogo mengadakan doa bersama.
Acara yang dilaksanakan di depan Pos Keamanan Lingkungan Surodimangun malam itu (19.30 Wib) merupakan serangkaian acara tasyakuran yang dilaksanakan Remaja Musola Al-Mustaqim (REMAS).
Selain doa bersama, malam itu juga dilakukan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Bapak Imam Muhayat didampingi Bapak Bibit sebagai Kepala Desa Tulung untuk meresmikan drainase yang ada di RT 01 RW 04.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Tulung Bapak Bibit, Kepala Dukuh Pilang Bapak Samudi, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta warga RT 01 RW 04 Dukuh Pilang.
Dalam sambutanya, Bapak Imam Muhayat menjelaskan, bahwa kegiatan pada malam ini sebagai wujud syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke 75 tahun.
"Alhamdulillah pada malam hari ini merupakan kegiatan tasyakuran dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 tahun sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1442 H." Jelas ketua RT 01 RW 04 tersebut," katanya.
"Tidak lupa saya disini mewakili segenap panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh donatur dari warga RT 01 RW 04 yang telah memberikan dukungan demi terlaksananya acara pada hari ini," imbuhnya.
Atas nama pemerintah Desa Tulung, saya mengucap banyak terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan Tasyakuran pada malam hari ini.
"Acara pada malam hari kita tidak hanya memperingati, tapi merupakan wujud rasa syukur, mensyukuri nikmat atas Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 tahun. Selain itu mari kita meneladani perjuangan para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah," Ucap Kepala Desa Tulung.
“Tidak lupa saya menyampaikan kepada seluruh warga Desa Tulung, dalam menyelenggarakan kegiatan harus izin 14 hari sebelum acara dilaksanakan serta tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Di akhir kegiatan dalam serangkaian Tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indoesia ke 75 tahun akan diadakan lomba gogoh lele (menangkap lele) pada sore harinya dan Seni Karawitan pada hari minggu malamnya.
■ Ahmad Sofyan