JBN NEWS ■ Sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan dan menjaga marwah demokrasi, Rahmat Laguni serahkan surat keputusan Gubernur tentang pemberhentian antar waktu sebagai anggota DPRD Luwu Utara ke komisi pemilihan umum (KPU) Luwu Utara.
Penyerahan surat keputusan Gubernur tentang peresmian pemberhentian antar waktu ini diwakili LO Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati MTR-RL, Srianto kepada KPU Luwu Utara, pada Senin (28/09/2020).
Komisioner KPU Luwu Utara Divisi teknis, Hayu Vandi mengungkapkan bahwa Tim Rumah Kita dalam hal ini Rahmat Laguni sebagai Calon Wakil Bupati telah mematuhi aturan dan sangat kooperatif bekerjasama guna menjaga marwah berdemokrasi.
"Hari ini, Rahmat Laguni telah secara resmi berhenti sebagai Anggota DPRD Lutra hal itu dibuktikan melalui surat keputusan Gubernur Sulawesi Selatan nomor 2155/IX/Tahun 2020 Tentang peresmian pemberhentian antar waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Luwu Utara yang sudah kami terima," kata Hayu Vandy, Divisi teknis KPU Luwu Utara.
Hayu Vandi mengungkapkan, bahwa dalam aturan PKPU, 30 hari sebelum masa pencoblosan dilaksanakan, setiap calon bupati dan wakil bupati harus secara resmi mundur atau berhenti dari jabatannya.
"Dari dua Calon Wakil Bupati, Rahmat Laguni Merupakan calon wakil bupati lutra yang pertama masukan berkas surat Resmi pemberhentian antar waktu," ucap Hayu Vandy.
"Secara administrasi, kelengkapan berkas pencalonan Rahmat Laguni sebagai calon wakil bupati pasangan Muh. Thahar Rum telah lengkap," jelasnya.
Untuk diketahui, dari perolehan suara terbanyak dibawah Posisi Rahmat Laguni pada pemilihan legislatif ialah I Wayan Sute.
■ R-016
