JBN NEWS ■ MTs. Ar-Rohman Tegalrejo Semen Nguntoronadi Magetan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang tengah mengembangkan ide kreatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Metode pembelajaran Joyfull learning kemudian menjadi acuan, yakni dengan memanfaatkan lingkungan sekitar madrasah sebagai media pembelajaran merupakan salah satu program kreatif yang dikembangkan ditempat ini.
Berbahasa Inggris dan Arab menjadi pembiasaan di madrasah ini. Namun, tenang saja buat kalian yang merasa belum mahir, sebab di madrasah ini kita akan bersama-sama belajar mengaplikasikanya dalam percakapaan sehari-hari. Istiqomah salah satu kunci utama untuk menjadi mahir, bukankah demikian?
Meskipun semester ini pembelajaran berlangsung secara daring, meminimalisir kejenuhan dengan mengemas kegiatan pembelajaran semenarik mungkin menjadi salah satu tugas utama Ustadz dan Ustadzah di madrasah ini.
Hadirnya studio rekaman, menjadi salah satu alternatif. Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi secara maksimal juga menunjang hal tersebut. Namun, pemahaman siswa terhadap materi tetaplah menjadi point terpentingnya.
Dengan menghadirkan virtual education game setiap beberapa minggu sekali, memberi reward kepada peserta yang berhasil menjadi pemenangnya, merupakan salah satu stimulus yang dilakukan untuk mengikis kejenuhan siswa. Tetapi jangan khawatir, pembelajaran daring di madrasah ini tidaklah berlangsung lama. Sebab, beberapa hari yang lalu madrasah telah mendapatkan rekomendasi dari tim satgas setempat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Tentunya patuh protokol kesehatan menjadi fokus utamanya.
“Suatu kebanggaan bagi keluarga MTs. Ar-Rohman atas kehadiran konsultan dengan beragam pengalaman di dunia pendidikan yang menyempatkan waktunya untuk bersillaturahmi di madrasah kami,“ ungkap Ustadz Awalludin Ma’ruf, S.Pd Kamad (Kepala madrasah) yang ditemui pagi itu (selasa, 24/11/2020).
Menurutnya, dengan hadirnya konsultan diharapkan mampu menambah semangat madrasah untuk terus berpacu memperbaiki kualitas pembelajaran.
“Kualitas SDM di madrasah Ar-Rohman sangat baik, saya rasa tidak sulit untuk mengemas kualitas pembelajaran yang jauh lebih baik dari saat ini,” tutur Ibu Nurul, konsultan pendidikan.
Kecintaan beliau terhadap dunia pendidikan begitu luar biasa, bahkan beliau selalu mengikuti perkembangan pendidikan di Indonesia saat ini. Meskipun latar belakang beliau bukan seseorang yang berkecimpung di dunia pendidikan, namun hal tersebut tidaklah menjadi alasan beliau untuk tidak mengikuti perkembanganya.
Fokus utama tidak hanya memperbaiki kualitas intelektual siswa saja, namun memperbaiki akhlak juga menjadi fokus utamanya. Tiga bulan ke depan Bu Nurul akan kembali berkunjung untuk memastikan keberhasilan perubahan yang dilakukan. Apresiasi yang beliau berikan ini sangatlah luar biasa.
“Mulai tahun ini kurikulum akan merancang dan memaksimalkan upaya realisasi beberapa program unggulan yang akan madrasah jalankan,” ungkap Ustadzah Kiki Rizki Amalia, S.Pd, waka kurikulum ditengah kesibukannya pagi itu.
(RENITA A.K)