JBN NEWS ■ Gedung baru lima lantai RSUD dr. Iskak Tulungagung telah selesai dibangun. Hal ini mendapat perhatian khusus dari direktur RSUD dr. Iskak yang telah menjabat sejak tahun 2014 hingga saat ini dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, M.Kes.
Dokter bedah senior tersebut meninjau bangunan yang berdiri megah di samping gedung paviliun Hita Husada pada Senin, 1 Februari 2021 dengan di dampingi oleh sejumlah pejabat struktural di lingkup RSUD dr. Iskak.
Dokter Pri --- sapaan akrabnya --- meninjau secara detail mulai dari lantai 1 hingga lantai 5 yang terletak paling atas di gedung baru tersebut.
“Alhamdulillah, pembangunan gedung lima lantai ini telah selesai 100 persen,” kata dr. Pri.
“Tapi untuk ditempati dan digunakan masih memerlukan sarana dan prasarana pendukung seperti mebeler, tempat tidur pasien, dan penambahan beberapa fasilitas untuk ruangan-ruangan yang diperlukan,” imbuhnya.
Mochamad Rifai humas RSUD dr. Iskak menambahkan, bahwa peninjauan dimulai dari lantai dasar untuk melihat bakal ruangan lobby, tempat parkir, ruang koperasi, dropzone, serta ruang VIP dan VVIP.
“Selain melakukan pemeriksaan satu persatu di ruangan lantai bawah juga melakukan uji coba lift atau tangga escalator dari lantai 1 ke lantai 5,” papar Rifai.
Lebih lanjut, Rifai menjelaskan untuk kapasitas gedung baru rawat inap 5 lantai ini mempunyai kurang lebih sebanyak 135 kamar dengan beberapa fasilitas ruang pelayanan pasien.
“Rencananya, ketersediaan ruang rawat inap dibagi beberapa tipe kelas, seperti VIP, VVIP, kelas 1, dan kelas 2, namun pada intinya tetap mengutamakan kenyamanan pasien,” jelas Rifai.
Sementara itu, untuk gedung di lantai 2 rencana akan digunakan untuk ruang perawatan neurologi dan lantai 3 untuk perawatan kardiologi dengan tipe yang sama yaitu kelas 1 dan kelas 2. Sedangkan di lantai 4 untuk ruang perawatan kelas VIP, VVIP serta ruang intermediate ward dan lantai 5 dipergunakan untuk ruang perawatan VIP dan VVIP.
“Semoga pengerjaan fasilitas gedung baru ini segera mungkin dapat terselesaikan mencapai target 100 persen,” pungkas Rifai. (aris)
