JBN NEWS ■ Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Masamba (KP2KP Masamba) mengadakan Pekan Panutan Pajak, Selasa(16/2/20).
Acara ini turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokupimda) Luwu Utara, Kepala OPD, serta Camat yang ada di wilayah Kabupaten Luwu Utara dan Kepala KPP Pratama Khir Rolanto.
Giat ini diselenggarakan untuk menguatkan kerjasama dan sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak melalui KPP Pratama Palopo dan KP2KP Masamba dengan Institusi Pemerintah baik yang vertikal maupun daerah yang ada di Luwu Utara.
Kepala KPP Pratama Khir Rolanto mengatakan, dengan memanfaatkan momen masa pelaporan SPT tahunan yang telah tiba, diharapkan terselenggarakannya acara ini dapat menjadi contoh dan panutan bagi ASN dan TNI/Polri serta masyarakat umum yang telah terdaftar sebagai wajib pajak, utamanya yang ada di Kabupaten Luwu Utara untuk melaporkan SPT Tahunan secara benar, lengkap, dan tepat waktu sebagai wujud tanggung jawab atas kewajiban perpajakan setiap individu.
"Wajib pajak adalah badan dan orang yang memiliki penghasilan lebih dari penghasilan tidak kena pajak hingga di pungut dan di potong pajak sesuai dengan peraturan perundang - undangan mengenai perpajakan," ujarnya.
Khir melanjutkan, salah satu kelompok wajib pajak adalah Aparatur Sipil Negara, dan TNI/Polri. Jumlah ASN di Luwu Utara ini ada sekitar 5.923 pegawai dari total 21.466 Wajib Pajak terdaftar atau sekitar 27 % dari total jumlah Wajib Pajak terdaftar aktif di Luwu Utara.
"Jumlah yang cukup signifikan untuk suatu kelompok klasifikasi lapangan usaha ( KLU) wajib pajak terdaftar. Karena persentase yang cukup besar ini maka partisipasi para ASN dan TNI/Polri dalam melaksanakan kewajiban perpajakan akan berpengaruh signifikan pada tingkat kepatuhan wajib pajak secara keseluruhan di Luwu Utara," jelasnya.
Oleh karena itu sebagai Pemimpin Institut Pemerintah dan Aparatur Sipil Negara yang gajinya di bayarkan oleh Negara menggunakan pajak, sepatutnya kita menjadi contoh dan pelopor bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, salah satunya adalah melaporkan SPT tahunan setahun sekali setiap tahunnya.
"Dengan penyelenggaraan kegiatan Pekan Panutan Pajak 2021 ini harapannya para Pemimpin yang hadir dapat menjadi contoh dan panutan bagi para ASN dan masyarakat pada umumnya untuk senantiasa melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan perundang - undangan perpajakan. Bagi ASN dan TNI/Polri telah dipermudah, hanya perlu melaporkan saja pajak yang telah di potong oleh bendahara," ujarnya.
■ R-016
