JBN NEWS ■ Pemilihan Ketua RT dan RW di Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi hari ini berlangsung unik. Pasalnya, Pesta Demokrasi warga ini tidak lazim seperti biasanya, karena dilakukan dengan cata door to door.
"Giat ini dilakukan demikian guna mematuhi protokol kesehatan, karena pelaksanaannya bertepatan saat pandemik Covid-19," ujar Ketua Panitia Pelaksana Jeffry Subianto, pada Minggu (28/2).
Selain itu, lanjut Jeffry, kita juga berupaya mengedukasi warga agar tetap mematuhi 3 M yang telah menjadi konsensus bersama.
Dia menambahkan, bahwa event Pemilihan RT/RW Warga Bojongkokosan sudah melalui proses musyawarah bersama, yang pada akhirnya disepakati cara door to door menjadi pilihan alternatif dan terbaik.
Selain itu, kata Jeffry, kita pun mematuhi Maklumat Kapolri tentang adanya pembatasan kegiatan dimasa pandemik Covid-19.
Pesta Demokrasi pemilihan RT/RW warga Desa Bojongkokosan ini diikuti kurang lebih 7462 jiwa. Nantinya, akan menjalani pemilihan RT dan RW dengan daftar pemilih tetap RT 2658 orang dan RW 3960.
Kegiatan ini didukung penuh oleh satgas Covid-19 Kecamatan Parungkudan dan aparat gabungan TNI, Polri dari masing-masing Polsek dan Koramil.
Terkait giat ini, Kapolsek Parungkuda Komisaris Polisi Wawan Wahyudi mengatakan, bahwa pihaknya menurunkan 60 personil gabungan dari TNI, Polisi, Pol PP Kecamatan dan gabungan lembaga Desa Bojongkokosan.
Banyaknya personil yang terlibat, menurut Kapolsek guna memberi rasa nyaman dan aman bagi warga yang tengah melaksanakan pemilihan RT dan RW.
"Sesuai koordinasi antara muspika Kecamatan Parungkuda dengan Satgas Covid 19 Kabupaten Sukabumi pemilihan secara door to door dan dilengkapi protokol kesehatan dan menjaga 3M. Insha Allah berjalan aman dan kondusif, berjalan lancar," ujar kompol Wawan Wahyudi kapolsek Parungkuda dilokasi.
Meski demikian, Kapolsek menegaskan apabila ada masyarakat yang membuat kegaduhan saat pemilihan berjalan, kita akan tindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (R-01)