JBN NEWS ■ Warga Kappuna, Kecamatan Masamba mengeluhkan suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukae Kabupaten Luwu Utara yang sering macet dalam beberapa hari terakhir.
Hal tersebut diungkap salah satu warga Kappuna, Riski M kepada awak media, pada Minggu (18/4/2021).
“Saya sebagai pengguna air pdam sangat kecewa dengan pelayanan PDAM tirta Bukae Luwu Utara karena suplai air macet sejak beberapa hari lalu, dan belum teratasi sampai saat ini," pungkasnya.
Warga melanjutkan, air PDAM lebih banyak macetnya ketimbang mengalirnya. Selain sering macet kualitas air juga tidak bersih.
"Saya sebagai pengguna air PDAM sangat berharap tidak ada lagi kemacetan, serta kurangi jumlah konsumen atau sesuaikan jumlah penampungan air dengan konsumen," tuturnya.
Rizki M menambahkan, terkait potongan pipa yang selalu menjadi alasan ini baru saja terjadi kemungkinan faktor banjir.
"Tetapi sebelum banjir bandang yang menerpa sungai masamba tahun lalu, air pdam memang selalu macet dan jangan jadikan judul-judulan. Jika pimpinan (Direktur) tidak bisa menyelesaikan masalah ini, gantikan saja," tutupnya.
Sementara itu, Direktur PDAM, Aris saat dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat mengatakan bahwa banjir yang terjadi semalam menyebabkan pipa terputus sehingga pendristribusian air berhenti dan saat ini ia beserta tim sedang melakukan perbaikan.
"Kami sendang melakukan pekerjaan pipa jaringan distribusi utama yang terletak di Desa Baloli, Kecamatan Masamba dan InshaAllah mungkin besok pagi atau besok siang air PDAM kembali normal," jelasnya.
Masih menurut Aris, terkait dengan penampungan air untuk konsumen, itu cepat habis.
"Jika air PDAM sering macet sebelum banjir bandang masamba itu karena kita melakukan pembersihan air agar layak dikonsumsi masyarakat," terangnya.
■ R-016
