JBN NEWS ■ Komando Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1415/Selayar, Letkol Kav, Ady Priatna, mengatakan dalam pelaksanaan program fisik melalui Pembukaan akses jalan di Bitombang Tola, Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu, sepanjang 3, 276 Km, pihaknya melibatkan personil TNI sebanyak 150 personil.
Hal ini diucapkan usai pembukaan TMMD ke 111, tahun 2021 yang di buka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, di Jln. Jend. Sudirman No. 1. Benteng, pada Selasa (15/6/2021).
Menurutnya, Program TMMD ke 111, melalui program fisik dengan pembukaan perintisan jalan dan ada juga pembangunan Dekker dan jembatan. Selain itu rehab masjid di kampung Tola.
Sesuai perintah dari Komando atas, bahwa pelaksanaan TMMD terhitung hari ini Selasa, 15/6/2021, akan berlangsung selama 1 bulan dan melibatkan 150 personil TNI, Personil Polri, aparat Pemerintah Kepulauan Selayar.
Pelaksanaan TMMD selain membangun akses jalan juga ada program penyuluhan dan pembinaan masyarakat.
Dansatgas TMMD ke 111 Letkol Kav. Adi Priatna juga menjelaskan, bahwa masyarakat merasa senang dengan program TMMD ini.
Dalam program ini, sebut Dandim, membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun nonfisik dan memantapkan kemanunggalan TNI masyarakat, dalam rangka meningkatkan juang, alat juang dan kondisi juang.
Salah satu sasaran pelaksanaan TMMD itu sendiri salah satu diantaranya adalah tumbuh dan berkembangnya kesamaan visi dan misi antara aparat kemasyarakatan dan keamanan.
“Program TMMD itu sendiri mengerjakan sasaran fisik diantaranya pembangunan jalan rintisan Bitombang Tola, pembuatan Duacker 7 unit, pembangunan jembatan 1 unit 5 × 47 meter dan rehab masjid di kampung Tola 1 unit," ujar Dansatgas TMMD yang juga Dandim 1415/Selayar, Ady Priatna.
Sementara secara non fisik antara lain, pemberian sembako penyuluhan pertanian perkebunan dari Dinas Pertanian, penyuluhan bencana alam dan non alam.
“Sementara itu selama pelaksanaan TMMD ke-111 akan menurunkan 30 orang masyarakat setempat setiap hari," pungkas Dandim, Adi Priatna. (TMC)
