JBN NEWS ■ Berita mengenai pelaksanaan Bimbingan tekhnis ( Bimtek) Kades dan BPD Kepulauan Selayar yang berlangsung di hotel Grand Asia jalan Boulevard Makassar terhitung 28-31 Juli 2021 yang menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah, saat ini viral di media sosial.
Netizen menyoroti kegiatan bimtek yang sedang dilaksanakan di tengah- tengah pandemik dan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat ( PPKM).
Hasil konfirmasi media, jumlah peserta Bimtek tersebut sebanyak 102 orang. Kontribusi peserta sebesar Rp 4.500.000/ orang. Artinya, Setiap Desa yang mengutus 2 orang kudu menyetor dana sebesar Rp 9.000.000.
Kadis PMD Kepulauan Selayar, Irwan Baso., S., STP saat dikonfirmasi melalui akun WA Pribadinya, pada Sabtu (31/07/2021) pagi hingga kini belum memberi respon.
Pewarta mempertanyakan perihal sumber dana pelaksanaan Bimtek Kades dan BPD di Makassar yang terkesan "dipaksakan", pasalnya BIMTEK diselenggarakan saat PPKM tengah berlangsung, dan berpotensi mengundang kerumunan.
Selain itu, banyaknya sorotan publik apakah hal itu merupakan hasil Musdus, Musdes atau Musrembang?
Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari Irwan Baso selaku Kadis PMD Kepulauan Selayar. (Tim)