JBN NEWS ■ Bertepatan dengan rahina Purnama Kapat, Anggara Kasih dan Kajeng Kliwon, selasa (21/9), Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri upacara Pengeruakan Mendem Citak Dasar ( peletakan batu pertama ) bangunan palinggih di Pura Pulau Kembar, Desa Budeng Kecamatan Jembrana.
Bupati Tamba hadir bersama Sekda I Made Budiasa, asisten dan sejumlah pimpinan OPD, termasuk pemedek dari pengempon pura.
Usai mengikuti upacara pengeruakan, Bupati Tamba bersama lainnya juga mengikuti persembahyangan bersama yang dipimpin Ida Sri Begawan Darma Yoga. Usai persembahyangan, dilanjutkan dengan penanaman pohon Mahotama diareal pura yang berlokasi ditengah tengah areal mangrove desa Budeng.
Bupati Tamba menyampaikan, dirahina suci purnama keempat ini, selain melakukan persembahyangan di Pura Pulau Kembar, ia juga melaksanakan persembahyangan di Pura Niti Praja Pemkab Jembrana. Menurutnya, disamping bertepatan dengan rahina becik (hari baik) itu juga merupakan kewajiban umat. "Hari ini selain mengikuti upacara pengeruakan dan persembahyangan di Pura Pulau Kembar, kita juga bersama para OPD melakukan persembahyangan di Pura Niti Praja. Ini adalah kewajiban kita, srada bhakti kita kehadapan Tuhan. Semoga doa kita semua untuk keajegan Jembrana terwujud dan pandemi ini segera bisa berakhir,"ujarnya.
Melalui persembahyangan itu, Ia juga mendoakan segenap mala dan musibah bisa luput dari Jagat Jembrana. Terutama dari pandemi covid-19 agar segera pulih kembali.
Sementara, Pemangku Pura Pulau Kembar I Nyoman Dana mengatakan prosesi upacara Pengeruakan (Mendem Citak Dasar) dan persembahyangan bertepatan purnamaning kapat bertujuan untuk mengajegkan jagat Jembrana.
"Mendem citak dasar ini untuk pembangunan linggih Ida yang berada di tepi aliran sungai Tibu Kleneng Perancak ini. Astungkara Bapak Bupati juga ikut langsung melakukan upacara pengeruakan ini. Semoga dengan ini jagat Jembrana lebih ajeg lagi,"tandasnya. ( Yogi)