JBN NEWS ■ Gempa bumi berkekuatan 4,8 SR mengguncang Kabupaten Karangasem pada hari Sabtu, dini hari lalu. Gempa dengan kekuatan cukup besar itu berhasil membawa dampak yang sangat buruk untuk masyarakat Karangasem terkhusus pada Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Eratkan tali kemanusiaan PC KMHDI Karangasem turun kembali ke lapangan untuk membantu proses evakuasi akses jalan yang sempat terputus akibat gempa pada Minggu (17/10).
Bersama 22 anggotanya Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Karangasem melakukan aksi gotong royong membersihkan material longsoran tanah yang menutupi jalan di Banjar Dinas Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu. Tidak hanya anggota KMHDI, anggota TNI AD dari Kodim 1623 Karangasem sebanyak 65 orang, Yonzipur 18/YKR sebanyak 30 personil, dan TNI AL Pos AL Candidasa Lanal Denpasar sebanyak 3 orang personil pun turut membantu proses pembersihan jalan ini sehingga mempermudah akses untuk penyaluran logistik bagi para korban terdampak.
Selain melakukan evakuasi jalan, PC KMHDI Karangasem pun membantu melakukan packing serta menyalurkan logistik ke rumah warga korban bencana gempa.
Putri Cahyaningsih, Ketua PC KMHDI Karangasem mengatakan bahwa sebagai sesama yang masih bisa bergerak harus saling membantu , bahu-membahu dalam situasi sulit seperti saat ini.
"Kami KMHDI Karangasem akan melakukan segala hal selama itu bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah membantu korban terdampak gempa bumi ini. Selain itu, kami juga telah melakukan aksi penggalangan dana yang nantinya akan kami salurkan kepada para korban secara langsung." Tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08:30 wita s.d. 14:00 wita ini berjalan lancar dan berdasarkan informasi terakhir para korban yang diharuskan mengungsi sudah tertangani dengan baik di tempat pengungsian yang telah disediakan. (cindy)
