JBN NEWS ■ Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo melaksanakan kegiatan Praktek Perkuliahan Lapangan (PPL). Prosesi pembukaan di gelar di Joglo Kampung Ndalem Ponpes Al-Bukhori Mangunan, pada pukul 14.00 wib.
Kegiatan PPL kali ini dilakukan di LKSA Al Bukhori Mangunan, Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Sejumlah 14 mahasiswa akan terjun kelapangan selama satu bulan, mulai 11 Oktober - 11 November 2021.
Kepala Desa Tulung Bibit mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas terselenggaranya program PPL ini, besar harapan untuk bisa memberikan kebaikan bagi masyarakat Desa Tulung.
"PPL mahasiswa INSURI Ponorogo ini semoga bisa membantu memberikan solusi dan memecahkan permasalahan masyarakat di Desa Tulung ini," ujar Bibit.
Selanjutnya penyerahan mahasiswa oleh pihak Kampus INSURI yang diwakili Khusnul Khatimah, M.Pd.I sebagai dosen pembimbing Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah.
"Kita serahkan mahasiswa untuk PPL di LKSA Al-Bukhori Mangunan ini sebagai wujud pengabdian dan aplikasi atas perkuliahan yang dilakukan di kampus, semoga bisa berkolaborasi dengan baik," katanya, hari ini.
Imam Mahmudi, M.H, ketua LKSA Al-Bukhori Mangunan memberikan apresiasi terhadap program ini, "suatu yang luar biasa, bahwa mahasiswa mau mempraktekkan ilmu yang dipelajari di kampus. Terlebih, pada panti asuhan anak yatim-piatu dan dhua'fa untuk menjadi lembaga yang ideal sesuai dengan marwah agama dan banyak manfaatnya sesuai motto "Mencetak Generasi Qur'ani Terampil Santun dan Berakhlak".
Turut hadir dalam acara tersebut, Kyai Imam Muslim Ketua Takmir Pondok, Imam Asrori Ketua Yayasan, Mukhlis Kurniawan Kepala SMK Sunan Kalijaga, Bibit Kepala Desa Tulung, Khusnul Khotimah dosen INSURI, dan para anak asuh dan pengurus LKSA Al-Bukhori Mangunan.
Perlu diketahui, ada 4 target penting dalam PPL ini, antara lain; 1. Pembenahan administrasi dan tata kelola official meliputi surat menyurat, pengarsipan, surat masuk keluar., 2. Pengurusan legalitas dan MOU dengan pihak pihak terkait mulai daerah hingga pusat., 3. Pengelolaan media berita online, media sosial, branding dan blow up., 4. Pembinaan, pengembangan dan pendampingan life skills untuk anak asuh.
Lebih lanjut, kegiatan dilanjutkan dengan observasi sarana prasarana meliputi, masjid, asrama, ruang belajar, perkantoran, warung, embung sebakul budidaya lele.
Setelah itu, penggalian informasi pendidikan Play Group, TK, MI, SMP, SMK Sunan Kalijaga, Madin Nushorul Mubtadiin, Madrasah Qur'an, BLK komunitas, PSNU Pagar Nusa GASMI dalam naungan Yayasan Al-Bukhori Mangunan (YABM).
Reportase ■ Ahmad Sofyan