JBN NEWS ■ Monumen Bukit Gambangan Dusun Gondang, Desa Banyumudal, Kecamatan Moga di resmikan oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, pada Sabtu (6/11).
Giat ini dihadiri Jajaran Forkompimda Kabupaten Pemalang, Ketua Umum DHC BPK 45 Provinsi Jateng, Ketua DHC BPK 45 kabupaten Pemalang, Danlanal dari Tegal, Forkompimca Moga/Pulosari, sejumlah Kepala Sekolah, Ketua 0SIS wilayah Pemalang selatan serta tokoh pejuang dan masyarakat.
Sesaat sebelum melaksanakan pengguntingan Pita, Bupati Pemalang mengatakan, bahwa dengan di diresmikannya Monumen Gambangan di harapkan, semangat dan pengorbanan para Pahlawan, akan semakin memotivasi Anak Bangsa dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Pemalang khususnya.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tegal, Letkol Mar. Ridwan Azis.M.Tr.Hanla.CHRMP mengucapkan terima kasih kepada DHC-BPK-45 dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang, serta semua pihak yang telah berperan dalam pembangunan Monumen Gambangan maupun Tugu Juang Letnan Soetomo yang berada di Watukumpul dan Wanarata yang telah di resmikan oleh Dankormar (Jakarta) Tahun lalu.
Pada tempat yang sama, H Luruh Sayono, Ketua Umum DHC BPK 45 kabupaten Pemalang mengatakan, monumen Gambangan di dirikan sebagai penghargaan untuk mengenang pertempuran 11 Oktober 1947 pada Agresi Militer Belanda pertama, yang pernah terjadi di wilayah ini.
Dia menambahkan, dalam pertempuran Gunung Gambangan pihak Pejuang berhasil memukul mundur Agresor (Serdadu Belanda). Namun Kapt Laut Petrus A Rorong, Dul Djalil, Misa, Asmuni dari Kesatuan AL dan H.Sodli serta Sanusi warga Sipil, gugur dalam peristiwa tersebut.
Dewan Harian Cabang (DHC ) Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kabupaten Pemalang melalui Jajaran Dinas terkait, berhasil memprakarsai berdirinya Tugu Juang yang terletak pada Petak 27 Tanah kepemilikan Perhutani Wilayah Administratur Pekalongan Barat.
"Monumen Gambangan akan kami serahkan ke pihak Pemuda dan LMDH setempat, agar di manfaatkan sebaik-baiknya. Kami berharap, destinasi wisata Alam yang sudah ada sebelumnya akan semakin di minati," katanya.
"Saya berharap masyarakat dan pengunjung Obyek wisata ini bisa mentauladani nilai-nilai juang dan sejarah yang di wariskan oleh para Pahlawan bangsa," ungkap Mbah Luruh Sayono kepada wartawan JBN NEWS.
■ Himawan