JBN NEWS ■ Kabupaten Brebes yang dijuluki kota bawang rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak luar. Keberhasilan pola penanaman bawang merah yang dianggap mampu mengantarkan Brebes sebagai icon bawang merah menjadikan sejumlah daerah tertarik untuk menimba ilmu di kota bawang, Rabu (10/11/2021).
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kunjungan belajar ke Brebes.
Kunjungan pejabat daerah dari kabupaten Kotawaringin tersebut guna mendapatkan ilmu bercocok tanam bawang merah.
Kunjungan yang dipimpin Asisten bidang Administrasi Pemerintahan Tengku Alisyahbana MSi diterima lansung oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH bersama Wakil Bupati Narjo SH MH, di Pendopo Bupati Brebes.
Bupati Brebes menceritakan, Brebes yang memiliki posisi geografis, potensi wisata, sumber daya alam dan sumber daya manusia serta perkembangan Brebes yang menuju Kota Industri, tetap tanpa meninggalkan pertanian.
"Pertanian bawang merah sebagai produk unggulan dan telor asin yang juga sudah mendunia, tanaman padi, kopi, teh dan komoditas pertanian lainnya terus menjadi sumber ekonomi masyarakat Brebes. Dengan kontruksi wilayah meliputi pantai, dataran dan pegunungan menjadikan pola tanaman pertanian di Brebes beraneka ragam," kata Idza.
Perkembangan level PPKM Brebes yang terus turun dengan genjotan vaksinasi yang masif juga diceritakan Bupati.
"Dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Tengah, berjumlah 1,98 juta jiwa menjadi potensi sekaligus tantangan. Termasuk wilayah yang luas," ungkapnya.
Idza mempersilahkan untuk belajar sepuasnya tentang Bawang Merah dan lain-lain, agar bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Sekaligus rombongan dipersilahkan menikmati wisata yang ada di Kabupaten Brebes.
Asisten bidang Administrasi Pemerintahan Pemkab Kota Waringin Barat Tengku Alisyahbana MSi menyampaikan maksud kedatangannya ke Brebes.
Tengku membawa rombongan yang jumbo sejumlah 113 orang. Terdiri dari anggota DPR 1 orang, OPD terkait (5), camat (6) kepala desa (51), BPD (14), BUMDes (8), kelompok tani (23) dan perangkat desa lainnya (5) orang.
Tengku menceritakan kalau wilayah Kotawaringin Barat seluas 10.759 Km2 yang hanya dihuni oleh 270.400 jiwa yang tersebar di 81 desa, 13 kelurahan dan 6 Kecamatan.
Selepas ramah tamah, rombongan diajak ke lapak Bawang Merah di Desa Banjaratma dan Tambak Ikan Nila di Desa Grinting Kecamatan Bulakamba.
Mereka tampak antusias dan bergairah melihat dunia baru berupa pertanian bawang merah yang menurut mereka sangat indah dan mengasyikan. (Roni)
