JBN News - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung langkah pemerintah terkait pengelolaan industri batu bara di Indonesia.
Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia, Muliansyah Abdurrahman Ways mengatakan, industri batu bara di tanah air memiliki prospek yang cukup bagus di tengah tingginya permintaan batu bara dunia.
"Harus diakui bahwa batu bara merupakan salah satu sektor vital yang berkontribusi besar terhadap pendapatan nasional. Ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah dalam mendorong industri batu bara di tanah air," ujar Muliansyah yang juga CEO MDI Group itu, Selasa (4/1).
Meski begitu, kandidat doktor Universitas Nasional Jakarta itu memberikan catatan terkait pengelolaan batu bara yang hingga kini masih belum memberikan dampak signifikan terhadap pemasokan batu bara dalam negeri.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah agar perlu memikirkan pasokan kebutuhan batu bara dalam negeri yang mulai menipis.
"Kabar baiknya pemerintah akhirnya mengambil langkah untuk menyetop ekspor batu bara ke luar negeri demi kepentingan pasokam batu bara dalam negeri," urainya.
"Menurut saya demi bangsa dan negara, saya kira kebijakan pemerintah sudah sangat tepat, hanya saja kebijakan tersebut perlu disosialisasikan kepada para pengusaha yang bergelut di batu bara tersebut," ungkapnya.
Ia bahkan secara tegas mengatakan bila ternyata kebijakan itu merugikan bangsa dan negara, maka perlu disikapi secara serius oleh seluruh anak bangsa.
"Jadi, selama kebijakan itu demi kepentingan pemasok domestik, patut kita dukung untuk anak bangsa," imbuhnya.
Dirinya menyebut sejauh ini bersama rekan-rekannya di Kadin cukup apresiasi terhadap kepedulian pemerintah yang memberikan ruang bagi pengusaha domestik untuk memanfaatkan sumber daya strategis itu.
Dia pun berharap, pemerintah bisa menjalin sinergi dengan Kadin untuk bersama-sama memajukan sektor industri batu bara.
"Kita berharap juga pemerintah terus bersinergi dengan Kadin, apapun kepentingan ekonominya, supaya kepentingana ekonomi nasional kita juga patut kita suport dari aspek apapun," pungkasnya. (Rjb)