Serang, JBN.co.id – Dalam rangka percepatan vaksinasi menuju herd immunity, Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak yang diselenggarakan di PT Indomarco Prismatama Warunggunung, Lebak pada Kamis (24/02).
Turut hadir dalam kegiatan vaksinasi serentak ini sejumlah Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, Kajari Kabupaten Lebak Sulvia Triana Hapsari, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan Kasdim 0603 Lebak Mayor Inf Uum.
Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi serentak ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo guna mendukung terbentuknya herd immunity dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.
"Hari ini saya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak yang diselenggarakan di PT Indomarco Prismatama Lebak dengan sasaran para karyawan, masyarakat umum dan lansia," ujar Rudy Heriyanto.
Dalam kegiatan ini, Polda Banten membagikan sebanyak 200 paket sembako yang berisikan beras, minyak, gula, mie instant dan makanan kaleng kepada lansia yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19.
Rudy Heriyanto menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi serentak ini dilaksanakan juga oleh Polda seluruh Indonesia. “Dalam kegiatan vaksinasi serentak ini juga dilaksanakan oleh Polda seluruh Indonesia melalui zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” jelas Rudy Heriyanto.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung menjelaskan kegiatan vaksinasi serentak yang digelar di PT Indomarco Prismatama Lebak telah disiapkan sebanyak 1.100 vaksin untuk masyarakat.
“Polda Banten bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama telah menyiapkan sebanyak 1.100 dosis vaksin diantaranta vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga atau booster," jelas dr. Agung.
Agung menambahkan sebanyak 10 vaksinator diterjunkan dalam kegiatan vaksinasi serentak ini diantaranya 6 vaksinator dari Dinkes Kabupaten Lebak dan 4 vaksinator dari Urdokkes Polres Lebak.
Diakhir, dr. Agung Widodo berharap dengan dilaksanakanya vaksinasi ini masyarakat memiliki imunitas yang kuat untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron, terbukti kasus-kasus yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksin.
"Harapannya setelah divaksin dosis kedua dan booster ini masyarakat lebih siap dan kebal untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron dan tentunya mencegah terjadinya cluster Covid-19 baru," pungkas dr. Agung Widodo.
(R/Jbn)