https://www.jbn.co.id/

 

Akuisisi Jembatan Nusantara, Erick: ASDP Resmi Jadi Operator Armada Terbesar

JBN.CO.ID
Jumat, 04 Maret 2022 | 06:31 WIB Last Updated 2022-03-03T23:46:46Z


Jakarta, JBN.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan langkah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengakuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) merupakan momentum bersejarah bagi industri penyeberangan Indonesia. 

Erick menyambut positif penanda tanganan Sales Purchasement Agreement (SPA) PT Jembatan Nusantara antara 

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan PT Mahkota Pratama dan PT Indonesia VIP selaku pemilik
saham PT Jembatan Nusantara. "Ini salah satu wujud transformasi yang dilakukan ASDP menjadi operator pelayanan transportasi publik yang andal dan mumpuni, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik di seluruh Indonesia," ujar Erick, Kamis (3/3).

Sebagai negara kepulauan, ucap Erick, peningkatan fasilitas dan pelayanan dari industri perkapalan, pelabuhan, maupun penyeberangan, merupakan sebuah keharusan. 

Hal ini selaras dengan arahan
Presiden Joko Widodo dalam peningkatan akses layanan penyeberangan.

Erick menilai akuisisi tersebut kian memantapkan posisi ASDP sebagai operator dengan armada
terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Melalui akuisisi tersebut. 

Lanjut Erick, ASDP mendapatkan
tambahan 53 unit armada dan mengoperasikan 6 lintasan Long Distance Ferry (LDF) sehingga total armada ASDP kini mencapai 219 unit kapal.

"Kita berharap akuisisi ini tak sekadar menambah portofolio perusahaan, melainkan juga mampu meningkatkan daripada kontribusi ASDP kepada negara, dan utamanya untuk masyarakat," ungkap mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Erick mengatakan akuisisi merupakan salah satu langkah transformasi ASDP menuju Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana pada tahun ini. 

Dengan Go Public, Erick menyebut ASDP akan mendapatkan pendanaan untuk melakukan investasi atau memperbaiki armada kapal penyeberangan. 

Pasalnya, ungkap Erick, rata-rata usia kapal ASDP sudah cukup tua dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jasa.

Saya selalu menekankan ASDP untuk tetap menjaga standarisasi keselamatan dan melalukan pelayanan yang prima ke seluruh pengguna jasa, pesan Erick.

Erick juga meminta ASDP tetap meneruskan inovasi, seperti yang telah dilakukan dalam layanan
pembelian tiket ferry berbasis daring, Ferizy. 

Erick mengapresiasi layanan Ferizy yang merupakan bentuk transformasi digitalisasi ASDP dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penyeberan gan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring.

Tantangan disrupsi saat ini dan ke depan harus diantisipasi oleh ASDP dengan terus mengedepankan inovasi dan teknologi, pungkas Erick .

(R/Jbn)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akuisisi Jembatan Nusantara, Erick: ASDP Resmi Jadi Operator Armada Terbesar

Trending Now

Iklan