Jakarta, JBN.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik 1 (satu) Pejabat Tinggi Pratama setara Pejabat Eselon II dan 101 (seratus satu) Pejabat Administrator di Lingkungan Kementerian PUPR, di Auditorium Kementerian PUPR, Jumat (4/3/2022). Pelantikan dilakukan untuk mengukuhkan dan menggantikan beberapa pejabat yang telah memasuki masa purna bakti dan dalam rangka reorganisasi.
Dalam arahannya, Menteri Basuki menyampaikan bahwa program promosi maupun rotasi merupakan hal yang biasa dalam organisasi dalam rangka mendinamisasikan jalannya suatu organisasi.Menurut Menteri Basuki, seorang Pejabat Eselon I maupun Pejabat Eselon II pasti juga sudah melalui tahapan sebelumnya sebagai Pejabat Eselon III dan seterusnya.
“Kita tahu bahwa Pejabat Eselon III merupakan ujung tombak organisasi, terutama di balai-balai dan ini tidak mudah. Jadi saya berharap kepada saudara-saudara sekalian untuk menapak tangga karier ini dengan sebaik-baiknya,” kata Menteri Basuki.
Untuk itu, Menteri Basuki mengingingatkan kembali bahwa sumpah dan pakta integritas yang sudah diucapkan harus benar dilaksanakan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab, utamanya dalam mengelola uang negara harus sesuai dengan tugas dan tetap hidup sederhana.
“Anda sudah mengucapkan sumpah dan dikuatkan dengan menyampaikan pakta integritas, saya minta pegang itu baik-baik, jangan main-main, pegang teguh tanggung jawab dan kepercayaan yang sudah diberikan kepada saudara-saudara sekalian,” tutur Menteri Basuki.
Menteri Basuki menegaskan kepada para pejabat yang dilantik untuk dapat menjadi pemimpin yang memiliki integritas, berkarakter baik dan kuat, disiplin, dan professional. Pegang teguh prinsip 4 Big No yakni No bribery (suap), no kickback (imbalan), no gift (hadiah), no luxurious lifestyle (tetaplah sederhana).
Usai dilantik, Menteri Basuki berpesan dalam melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang diemban nantinya tidak cukup hanya bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat sesuai dengan slogan Mars Kementerian PU, tetapi harus bekerja lebih keras, bergerak lebih cepat, dan bertindak lebih tepat.
“Kami semua ingin organisasi Kementerian PUPR menjadi organisasi yang kredibel, dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah dengan diisi para pejabat yang kompeten dan beritegrasi,” kata Menteri Basuki.
Sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 220/KPTS/M/2022 tertanggal 2 Maret 2022, terdapat 1 (satu) Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II.b) yang dilantik dengan menduduki posisi di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. Untuk Pejabat Administrator yang dilantik sebanyak 101 (seratus satu) orang tersebar di Lingkungan Sekretariat Jenderal sebanyak 7 (tujuh) orang, Ditjen Sumber Daya Air sebanyak 27 (duah puluh tujuh) orang, Ditjen Bina Marga sebanyak 26 (duah puluh enam) orang, Ditjen Cipta Karya sebanyak 16 (enam belas) orang, Ditjen Perumahan sebanyak 7 (tujuh) orang, Ditjen Bina Konstruksi sebanyak 12 (dua belas) orang, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak 2 (dua) orang, dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah sebanyak 4 (empat) orang.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal (Irjen) T. Iskandar, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, Dirjen Bina Konstruksi Yudha Mediawan, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rachman Arief Dienaputra, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Khalawi AH, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi Dadang Rukmana.
(R/Jbn)