Jakarta (JBN) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memaparkan berbagai kesiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 yang melibatkan kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait di hadapan Komisi X DPR RI.
Kesiapan-kesiapan ini dipaparkan Sandiaga dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2022). Sandiaga mengatakan kesiapan-kesiapan yang sudah dilakukan kementerian dan lembaga terkait di antaranya adalah kebijakan-kebijakan pendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 yang tercantum dalam SK Kemenkomarves mengenai Panitia Nasional Penyelenggaraan World Superbike (WSBB) 2021 dan MotoGP 2022 serta kebijakan Travel Bubble yang diterbitkan dalam SK Satgas COVID-19 terkait Prokes Sistem Bubble untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP 2022.
"Kami juga melakukan pengkajian mengenai dampak ekonomi penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022. Di antaranya masuknya investasi, bergeraknya ekonomi, hadirnya wisatawan, dan juga bagaimana UMKM parekraf di seluruh Indonesia melakukan country branding dan promosi pre event, on event, dan post event," kata Sandiaga.
Selain kebijakan pendukung, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf juga telah mempersiapkan sarana penunjang di destinasi Mandalika. Mulai dari sarana hunian pariwisata (sarhunta), penataan destinasi, penyiapan amenitas, tourism help desk bagi wisatawan, dan pengadaan tanah bagi proyek strategis di Mandalika.
"Penyiapan destinasi ini sampai 14 Maret 2022 kami mencatat masih tersedia 6.492 kamar (penginapan) dan sebagian besar kamar-kamar yang tersedia ini mayoritas berada di kawasan Gili Tramena (Trawangan, Meno, dan Air). Selain itu ada beberapa paket akomodasi terkait MotoGP Mandalika seperti paket hotel, homestay, perumahan cluster, LOB (live onboard) phinisi, dan beberapa hotel di Bali yang menyediakan shuttle ke Lombok," kata Sandiaga.
Mengenai event-event pendukung MotoGP, lanjut Sandiaga, ada sejumlah side events yang telah dipersiapkan dalam rangka menyambut kedatangan penonton yang ditargetkan mencapai 60 ribu. "Ada beberapa kegiatan seperti Festival Jajanan Bango Food Truck Goes to Mandalika dan Aksilarasi (Aksi Selaras, Sinergi), kami juga menyiapkan aksesibilitas transportasi darat, laut, dan udara," katanya.
Kemudian, Kemenparekraf juga mempersiapkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Lombok dan sekitarnya serta sertifikasi Indonesia Care. Hal ini juga disertai dengan peningkatan kapasitas industri dan usaha melalui fasilitasi sejumlah UMKM binaan Kemenparekraf ke booth-booth Pertamina pada event MotoGP 2022 serta program "Planogram Goes to Mandalika 2022" yang total transaksinya terus meningkat dengan melibatkan beberapa brand maupun perusahaan-perusahaan unicorn dan decacorn serta publikasi secara masif yang dilakukan oleh Kemenparekraf.
"Karena Mandalika akan menjadi pusat perhatian dunia oleh karena itu kami menyiapkan pelatihan SDM di Mandalika mulai dari pelayanan prima sampai pelatihan sanitasi dan pengelolaan sampah. Singkatnya, MotoGP Mandalika ini kita harapkan bisa membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja seluas-luasnya dan kami meyakini ini adalah kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ujar Sandiaga.
Hal ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda yang secara khusus meminta agar Kemenparekraf menyampaikan dampak perkembangan pascapenyeleng garaan MotoGP Mandalika 2022.
"Dampak ini terutama dalam hal serapan tenaga kerja, keterlibatan pelaku parekraf, peningkatan kualitas produk ekraf, pelibatan aktif masyarakat setempat, dan perhitungan kontribusi event MotoGP 2022 terhadap perekonomian nasional dan daerah," pungkas Syaiful.
(R/Jbn)