SOPPENG (JBN) - Musibah Kebakaran kembali melanda warga Soppeng di Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (29/3) pukul 20.35 wita.
Kejadian tersebut di viralkan oleh Netizen dengan harapan diketahui khalayak ramai untuk diketahui dan peduli terhadap musibah tersebut
"Tim Pemadam Kebakaran Soppeng dengan sigap mendatangi lokasi kebakaran dan berhasil memadamkan api".
Sudah menjadi misi terbentuknya Tim Super Peduli yang digawangi oleh Supriansa, SH, MH (anggota Komisi III DPR RI, Fraksi Partai Golkar) senantiasa hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat. Hari ini (Jumat 1/4) tim Super Peduli atas instruksi Suprinsa mendatangi keluarga terdampak kebakaran di Kelurahan Pajalesang.
“atas arahan Pak Supri kami datang membawa bantuan sembako dan sejumlah uang tunai untuk keluarga korban, semoga ini dapat meringankan beban musibah yang melanda saudara kita”, ujar Rafi tim Super Peduli.
Tim Super Peduli terlihat di lokasi kebakaran, dengan semangat mereka mengangkat sembako termasuk minyak goreng yang tengah sulit di dapatkan warga, popok, dan susu bayi dikarenakan diantara keluarga terdampak musibah ada yang masih balita.
Laenre salah satu keluarga korban mengetahui kedatangan tim Super Peduli sangat senang dan terharu atas kepedulian Supriansa, usai menerima bantuan.
“Terima Kasih Pak Supriansa, itarima madeceng fabbereta (diterima sangat baik bantuannya)”, ucap Laenre.
Diikonfirmasi Supriansa terkait gerakan tim Super Peduli ini, dirinya yang tengah berada di Jakarta menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI, mengatakan “Mendapatkan informasi atas musibah yang melanda saudara kita di Pajalesang. Saya sampaikan ke tim Super Peduli untuk mewakili Saya mengunjungi keluarga korban. Semoga bantuan yang disalurkan sedikit banyaknya dapat meringankan beban saudara kita yang ditimpa musibah, mari kita terus peduli untuk saling menguatkan”, terang Supriansa.
Terpantau, setelah menyerahkan bantuan dan bercengkrama dengan keluarga korban dan warga sekitar, tim Super Peduli terlihat menuju kendaraan mereka, sebelumnya mereka berdoa, dan meninggalkan lokasi kebakaran.
(R/Jbn)