JBN.CO.ID |Merauke - Ketua Adat Anim Ha Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Asmat, Papua, Paskalis Imadawa mendukung Daerah Otonom Baru (DOB) di Provinsi Papua.
Dia menyebutkan alasan mendukung DOB Papua Selatan yakni berharap adanya sebuah keadilan dalam pemerataan pembangunan. Baik pembangunan infrastruktur, sarana prasarana maupun pembangunan SDM.
"Jadi kita di Selatan Papua sangat jauh tertinggal dengan mereka yang di sekitar Jayapura dan Pegunungan. Bahkan pegawai-pegawai, pejabat kita tidak ada yang dipromosikan sama sekali ke tingkat Provinsi," jelasnya.
Paskalis menegaskan, perjuangan untuk mewujudkan pembentukan DOB Papua Selatan sudah sangat jauh dan tidak ada kata untuk pikir-pikir kembali. Ia menyampaikan dengan jujur, lapang dada, sebagian besar masyarakat Papua ingin secepatnya DOB hadir di Papua.
"Dari sisi SDM khususnya pendidikan, yang menikmati pendidikan dana otsus, pendidikan ke luar negeri ada program 1000 doktor, itu dicanangkan Gubernur. Tapi yang masuk anak anak pegunungan, anak-anak sekitar Jayapura dan anak anak Sorong," ungkap Paskalis dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Paskalis membeberkan, pembangunan maupun peningkatan kualitas pendidikan di Selatan Papua tidak tersentuh sama sekali.
Paskalis menginginkan agar DOB bisa secepatnya dieksekusi. Dia juga tidak ambil pusing dengan adanya penolakan di Papua Tengah, Pegunungan.
"Silahkan mereka tolak tapi kita tidak. Jadi jangan digeneralisir oleh petinggi NKRI orang Papua menolak DOB. Kita mendukung sepenuhnya adanya DOB untuk pemerataan pembangunan," tambahnya.
Pihaknya memastikan sudah bulat mendukung DOB dari Selatan. "Mayoritas mendukung," tegasnya.
Paskalis menambahkan, pemekaran bisa membantu percepatan pembangunan di Provinsi Papua.
“DOB, terutama wacana pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) itu wajib didukung karena jangkauan Provinsi Papua ini sangat luas. Maka dengan pemekaran bisa mendekatkan pelayanaan kepada masyarakat. Dan saya pikir masyarakat Merauke butuh pemekaran kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Ia pun berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah Papua dan Kabupaten Merauke untuk segera mendorong sehingga proses pembentukan Provinsi Papua Selatan segera terwujud.
“Mengingat selatan Papua ini luas, hanya empat kabupaten jika ada pemekaran kabupaten atau provinsi saya kira ini akan mempercepat kesejahteraan masyarakat. Dan masyarakat di Kabupaten Merauke harus menerima rencana ini,” katanya.
Menurut Paskalis, dengan kehadiran provinsi baru maka kue pembangunan akan merata dengan baik. “Selama kita tidak jadi provinsi, maka sepanjang sejarah orang Selatan Papua tidak akan pernah menjadi Gubernur dan ketua DPR Papua. Catat itu. Tapi, kalau kita sudah provinsi sendiri, maka sudah pasti kita orang Selatan Papua akan mengatur diri kita sendiri,’’ tandasnya.(R/Jbn)