JBN.CO.ID,Bantaeng,- Tim Amal BKKS Soppeng kembali melakukan kegiatan kemanusiaan yaitu menyalurkan bantuan untuk para penyintas bencana di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Minggu ( 15/1/23).
Ketua Tim Amal BKKS Soppeng Umar Boi yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, Para relawan dari Tim Amal BKKS Soppeng yang dipimpin oleh Yusuf Purnomo berangkat dari Cabbenge Soppeng hari sabtu 14 Januari 2023 pukul 13.00 wita dan tiba di Kab.Bantaeng pukul 19.00 wita dan langsung melakukan pegemasan 150 paket sembako sampai pukul 23.00 wita,Ungkap Umar Boi.
Adapun Jenis bantuan yang dibawa tersebut meliputi,Paket Sembako 150 Paket,Peralatan tidur 100 Set,Perlengkapan sanitasi 100 Paket,Snack (Makanan Ringan) 150 Paket, Makanan dan perlengkapan bayi dan balita 100 paket,Tambah Umar Boi.
" Bantuan yang kami salurkan tersebut bersumber dari Campaign Salam Setara dan Plafon Kitabisa.com," Jelas Umar Boi.
" Adapun yang menjadi sasaran penyaluran bantuan oleh Tim Amal BKKS Soppeng di Kabupaten Bantaeng adalah korban angin puting beliung di Desa Labbo,Desa Pabumbungan dan Desa Parangloe," Terang Umar Boi.
Dikatakan Umar Boi, Ahad 15 Januari 2023 tim relawan di bagi dalam 2 tim, 1 tim dengan membawa 100 paket ke Desa Labbo dan tim 2 dengan membawa 50 paket ke Desa Pabumbungan dan Desa Parang loe.
Kepala Desa Labbo Sirajuddin, S.Ag mewakili warganya mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Amal BKKS Soppeng yang telah menunjukkan kepedulian yang sangat tinggi kepada Warga Bantaeng dengan membawa bantuan bagi warga Desa Labbo dan beberapa desa lainnya yang terkena musibah angin puting beliung,Ucap Sirajuddin.
Yusuf Purnomo sebagai pemimpin rombongan Tim Amal BKKS Soppeng mengungkapkan rasa syukurnya, Alhamdullillah kami bersama teman teman Relawan Lembaga kemanusiaan Tim Amal BKKS bisa tiba dengan selamat di Bantaeng dan menyalurkan bantuan yang diamanahkan kepada kami dibeberapa titik lokasi bencana angin puting beliung, Ujar Yusuf Purnomo.
" Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak akibat bencana angin puting beliung." Pungkas Yusuf Purnomo. (**)