JBN.CO.ID,PINRANG, -Tawuran antar pemuda yang berujung penganiayaan berhasil di damaikan (Restoratif Justice) oleh Kapolsek Duampanua, Pemerintah Kelurahan Tatae dan Kanit Reserse Polsek Duampanua Aiptu Lispongo,
Adapun perselisihan atara dua kelompok pemuda, yakni pemuda Jalan Kampung Baru dengan Pemuda Percoken (masing-masing dari Lingkungan Tatae), Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, berujung penganiayaan.
Hadir saat perdamaian tersebut, Kapolsek Duampanua Iptu Bakri, Lurah Tatae Ahmad Kasim, Kepala Lingkungan Tatae Patang, Tokoh Masyarakat dan Pemuda kedua belah pihak, serta orang tua korban.
Untuk kronologisnya kejadian tawuran, berawal dari adanya kelompok Percoken yang sedang takbiran, Dimana saat itu kelompok Jalan Kampung Baru melemparkan petasan atau kembang api di tengah-tengah kelompok percoken yang sedang Patrol di depan mesjid, maka kelompok percoken tidak menerima hal tersebut, maka mereka membalas dengan melempar batu ke arah kelompok kampung baru, maka terjadi saling melempar, Kapolsek Duampanua beserta personil Polsek Duampanua langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima telpon dari salah satu warga. Ungkap Iptu Bakri Kepada awak media. Jumat (28/04/2023)
Dalam Tawuran tersebut salah satu pemuda inisial MF (16) kena lemparan batu Bagian Pelipis sebelah kiri, maka Orang tua tidak menerima hal tersebut yang menimpa anaknya, hal tersebut di laporkan ke Polsek Duampanua.
Tetapi kedua belah pihak (kelompok) melakukan pertemuan dan keduanya setuju untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, maka di buatkanlah surat kesepakatan dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan para saksi.
Kapolsek Duampanua Iptu Bakri juga menuturkan bahwa sebelum surat pencabutan laporan Polisi dibuat, terlebih dahulu kita berikan himbauan dan arahan kepada Kedua belah pihak,
"Saya berharap kepada kedua belah pihak baik pelaku dan korban agar permasalahan yang terjadi tidak terulang lagi, saya selaku Kapolsek Duampanua sangat berterima kasih kepada pemerintah Kelurahan Tatae atas kerjasamanya, sehingga kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, semoga di balik kejadian ini ada hikmah yang kita dapatkan bersama." Kata Iptu Bakri(**)