JBN.CO.ID,Jakarta,- Tepat di hari Koperasi Indonesia Rabu 12 Juli 2023 di PG Center's Jakarta, Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia, dr Ali Mahsun ATMO M Biomed menetapkan dan meluncurkan APLIKASI KERIS-BSI sebagai prasyarat penyaluran pembiayaan kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Pada kesempatan yang sama juga dilakukan testimoni KUR BSI dan Program KERIS Cicil Emas (CILEM) kepada lima (5) pelaku ekonomi rakyat anggota AP3MI (Asosiasi Pedagang Pasar Perantau Minang Indonesia).
Cicil Emas atau CILEM ini program KERIS untuk dongkrak budaya nabung, karakter dan spirit untuk maju berkembang bagi pelaku ekonomi rakyat diseluruh Indonesia. Hal ini sesuai dengan culture bangsa Indonesia jika memiliki harta dijaga dan dipertahankan, menjadi pemicu spirit adrenalin untuk maju berkembang dan unggul. Program ini wajib bagi pelaku ekonomi rakyat yang dapatkan pembiayaan modal usaha kerjasama KERIS-BSI dengan besaran plafon 5-10% dari plafon dengan DP 20%. Disamping itu KERIS juga haruskan pimpinan organisasi jalankan pola cicilan satu atau dua mingguan dengan BSI Smart khusus Dengan demikian kelancaran mencicil pembiayaan lebih terjamin. Sekali lagi program ini adalah demi dan untuk kemajuan dan keunggulan ekonomi rakyat di negeri sendiri dan dalam percaturan global era digital, tegas Ketua Umum KERIS dr Ali Mahsun ATMO, M. Biomed sesaat sebelum menetapkan dan meluncurkan APLIKASI KERIS - BSI di PG Center's Jakarta, Rabu, 12/7/2023.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan selalu mengharap anugerah, kehendak dan ridho Tuhan YME, Allah SWT., didorong keinginan luhur menghantarkan ekonomi rakyat maju berkembang dan unggul di negeri sendiri dan dalam percaturan global, selaku Ketua Umum KERIS pada hari ini, Rabu, 12 Juli 2023 bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia di PG Center's Jakarta, kami menetapkan dan meluncurkan APLIKASI KERIS-BSI sebagai prasyarat penyaluran pembiayaan modal usaha ekonomi rakyat kerjasama Komite Ekonomi Rakyat Indonesia dengan Bank Syariah Indonesia, insyaAllah membawa kemanfaatan bagi bangsa dan negeri, Amin yra, tutur Ali Mahsun ATMO dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta yang juga Ketua Umum APKLI Perjuangan dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI).
JUJUR TERTIB DISIPLIN kunci sukses ekonomi rakyat unggul di era digital. Tanpa ketiga hal tersebut yang ada hanyalah infiltrasi dan neokolonialisme terhadap ekonomi rakyat baik oleh anak bangsa sendiri mau pun kekuatan bangsa asing, pungkas mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI dan Dewan Pembina PP IPNU.
Turut hadir pada agenda tersebut Ketua Umum AP3MI Dedi Hartono MM beserta jajaran, Ketua Umum APNI Meihadir Ahmad SH, Direktur Primnaskop GSN Kendedes Rhanti Dyaning, jajaran APKLI-P DKI Jakarta dan Banten, dan Agus BSI Lubang Buaya Jakarta Timur.
