Ket. Gambar : Faisal Kasim |
JBN.CO.ID,Bone,- Pemilu 2024 dalam beberapa bulan ke depan akan dilakukan. Seluruh masyarakat Indonesia mengharapkan pesta demokrasi di sejumlah wilayah Indonesia ini dapat berlangsung damai. Tak terkecuali para anak muda.
Seruan pun muncul dari salah satu tokoh pemuda Lappariaja Bone yang menginginkan agar pemilu tahun ini dapat berlangsung jujur dan adil dalam suasana kedamaian. "Pemilu jurdil, bersih, tanpa curang," tegas Faisal Kasim di Patangkai, Kec. Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi, Kamis (12/10/2023).
Sebagai pemuda intelektual yang menyadari bahwa Pemilu adalah instrumen demokrasi untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat. Tentu, dengan menjalankan amanat rakyat. "Tujuan dari itu (Pemilu) hasilkan pemimpin yang amanah, lebih mampu beri kesejahteraan," sebut dia.
Pemilu memang sering kali diwarnai oleh tindakan politis. Baik dari peserta pemilu ataupun para pendukungnya. Pemilu, seringkali diwarnai dengan kecurangan. Sementara pasca sering kali terjadi ketidakpuasan Pemilu tersebut.
Kami dari golongan pemuda itu berharap agar seluruh lapisan masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kondusifitas wilayah dengan tidak menggunakan politik identitas, tidak menggunakan politik uang, tidak menyebar berita hoax dan bersama sama mensukseskan pemilu tahun 2024.
"Pemilu berjalan damai, aman, syaratnya peserta pemilu, penyelenggara maupun pendukung peserta, harus fairplay, harus sesuai peraturan," serunya.
Kata dia, menjaga proses pesta demokrasi dalam Pemilu, sangat penting, khususnya Kabupaten Bone sebagai barometer. "Harus ciptakan dalam iklim yang sejuk dan jangan sampai merongrong persatuan," sambungnya.
Sementara, dia juga masyarakat insyaf, bahwa perbedaan pilihan adalah keniscayaan yang tidak bisa diletakkan dalam demokrasi. "Namun, perbedaan pilihan harus dipandang sebagai suatu proses menghasilkan kepemimpinan yang meritokratif dan kompetisi yang jujur dan adil," pungkas Faisal Kasim.(**)