JBN NEWS | BLITAR — Cucu bung Karno, Mahardika Soekarno Putra dan Niken Nurma Yunita sudah mulai membentuk Kepanitiaan Program Makan Gratis bersama Rakyat di tingkat RT/RW.
Kepanitiaan Program Makan Gratis Prabowo-Gibran sudah mulai di bentuk,m pada Minggu 14 Januari 2024 di kabupaten Blitar. Tiap RT/RW terdiri dari emak emak, Millenial dan gen z. mereka ini akan menjadi pelaksana dan Pengontrol program makan gratis Prabowo-Gibran.
Struktur Kepanitiaan ini terdiri dari 3 koordinator, koordinator belanja yang bertugas belanja di pasar rakyat yang harus berpindah pindah belanjanya, koordinator masak yang terdiri dari emak dan bergantian, serta koordinator penyalur yang bertugas mendata membagi dan menyalurkan makan gratis yang terdiri dari Millenial dan gen z dan Itupun juga dianjurkan bergantian.
Emak emak Millenial dan gen z sangat antusias dan menyambut denga riang gembira menjadi panitia.
"Alhamdulillah, ternyata kita para emak emak yang hanya memasakkan keluarga sendiri. Sekarang sama pak Prabowo-Gibran dijadikan panitia untuk memasak buat makan gratis," Ujar Lik Ati salah satu emak emak di bendo ponggok.
Di satu sisi, Mas wahyu perwakilan dari Millenial dan Gen z mengatakan, " dengan mas Mahardika Soekarno Putra dan mbak Niken nurma yunita sebagai pembina dan komando makan gratis ini. Kita sebagai kaum muda merasa sangat bermanfaat di kampung sendiri. Meskipun hanya sebagai panitia pengontrol dan pelaksana makan gratis ini, kita gak akan nganggur lagi kalo ada makan gratis ini," serunya dengan semangat riang Gembira.
Emak emak, Millenial dan gen z di bina dan di komandani langsung oleh Cucu Bung Karno mas didi (Mahardika Soekarno Putra) Caleg GERINDRA DPRRI nomor urut 1 dapil 6 dan Mbak Niken Nurma Yunita caleg Gerindra nomor 1 Kabupaten Blitar dapil 3.
Sinergi dan kolaborasi para caleg Gerindra DPRRI, DPRD dan Rakyat ini yang akan membuat program makan gratis yang katannya lawan lawan program makan gratis menghabisakan biaya banyak dan tidak Mungkin.
"Ini program untuk Rakyat dan program kemenangan Rakyat, fakta hari ini di lapangan menjadi mungkin. Yang terpenting sinergi antara legislatif eksekutif dan pastinya rakyat sebagai panitia," ujar mbak Niken.
"Terbentuknya kepanitian di tiap tiap RT/RW ini sebagai contoh untuk para pembully, bahwa program makan gratis Prabowo-Gibran itu, Sesuatu yang Mungkin terjadi,"Imbuh mbak Niken dengan penuh semangat. (rl/by)