JBN NEWS | SELAYAR — Partai NasDem Sulsel resmi mengumumkan mengusung legislator DPRD Sulsel, Ir. H. Ady Ansar, S.Hut., MMPub, IPM., sebagai usungan tunggal Calon Bupati Kepulauan Selayar pada Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Penetapan Ir. H. Ady Ansar sebagai calon tunggal calon Bupati Kepulauan Selayar diumumkan dalam dalam acara rapat pleno NasDem Sulsel, di Kantor NasDem Sulsel, Jl. Metro Tanjung Bunga, Minggu (26/5/2024) sore.
"Pengusulan calon Bupati Kepulauan Selayar, hanya satu nama, atas nama Ir. H. Ady Ansar, S.Hut., M.M.Pub, IPM., sebagai calon Bupati Kepulauan Selayar," ucap Sekretaris NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, disambut riuh tepuk tangan peserta rapat pleno.
Sekretaris NasDem Sulsel lantas meminta Ir. H. Ady Ansar untuk berdiri, agar seluruh peserta dapat melihat calon Bupati Selayar periode 2025 - 2030 tersebut.
"Berdiri. Ada orangnya? Ya, berdiri," kata kakak Syahar.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai NasDem Kepulauan Selayar, Ir. H. Ady Ansar, S.Hut., MMPub, IPM., telah menyatakan dirinya maju berjuang dalam kontekstasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepulauan Selayar tahun 2024, yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Hal tersebut disampaikan H. Ady Ansar, saat menggelar konferensi pers di Kantor DPD Partai NasDem Kepulauan Selayar, Selasa (21/5/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, H. Ady Ansar mengatakan soal keseriusan dirinya maju bertarung di Pilkada Selayar 2024 tidak perlu ditanyakan lagi. Pasalnya saat ini, dia sudah mengantongi 4 (empat) kursi dari 2 partai yang telah memberikan rekomendasi.
"Mungkin diantara semua calon calon bupati, mohon maaf ini, saya mungkin yang paling maju progresnya dalam mendapatkan dukungan parpol. Dari sisi dukungan, Insha Allah, saya sudah mengantongi paling tidak 4 kursi, berarti sisa satu kursi. Dan untuk itu, saya sudah ada pembicaraan dengan beberapa pihak. Insha Allah cukuplah,” jelas H. Ady Ansar.
Adapun 4 (empat) kursi yang dimaksud yakni 3 (tiga) kursi dari Partai NasDem yang ia nakhodai sendiri di Selayar, dan 1 (satu) kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dia menjelaskan bahwa rekomendasi yang diterimanya dari PKB bukan lagi surat tugas, melainkan rekomendasi tahap 1 (satu). Hal itu, karena dirinya belum mengajukan calon wakil bupati.
“Kalau nanti saya sudah ajukan surat dengan pasangan calon wakil, dan disertai dengan partai pengusung tambahan untuk mencukupkan 5 kursi, maka rekomendasi tahap 1 dari PKB tersebut akan menjadi rekomendasi dukungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,” terangnya.
H. Ady Ansar mengaku dengan rekomendasi yang ia kantongi saat ini, membuatnya semakin bersemangat untuk memburu dukungan dari parpol lainnya. Dia mengaku bisa lebih leluasa membangun komunikasi dengan partai lain dibandingkan dengan bacakada lainnya.
“Saya tentu akan menjadi prioritas bagi partai-partai lainnya, karena saya sudah memiliki modal awal dengan 4 kursi,” kata H. Ady Ansar.
Bahkan, menurutnya, bisa jadi dirinya bersama pasangannya nanti yang pertama akan melakukan deklarasi untuk maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
“Intinya, dipikiran saya sekarang, bahwa saya siap maju dan menang di Pilkada Selayar,” tegas H. Ady Ansar.
Soal siapa nanti yang akan menjadi pasangannya, H. Ady Ansar mengungkap akan mendengarkan masukan dari partai politik, rekan-rekan dan banyak pihak untuk pengaturan. Ia menyebutkan ada beberapa tahapan yang telah disusun untuk penentuan pendampingannya, yakni hasil survei akan menjadi salah satu faktor penentu.
"Untuk saat ini saya belum bisa mengatakan peluang dengan... peluangnya sama. Yang menentukan peluang akan berbeda setelah survei," ujarnya. (Tim).
