JBN NEWS | JAKARTA — Anggota dan Pengurus IWO Soppeng membantah kabar hoaks terkait Andi Mull Wafat, pada hari ini, Kamis 6/6/2024 pukul 10.23 WITA di Soppeng.
Bantahan itu disampaikan Andi Wahyudi, Pimpred Tribuntujuwali.com yang merupakan orang dekat Andi Mul Makmun, Ketua Umum IWO Soppeng.
"Kabar itu tidak benar, pastinya itu kabar hoaks. Barusan saya telp pak Ketua baik-baik saja, dalam kondisi sehat," tegas Andi Wahyudi, yang juga Anggota dan Pengurus IWO Sopeng.
Ihwal kabar tak sedap ini merebak sejak pagi tadi di Group WA "Komunitas Media NKRI". Berikut bunyi postingan di WA Group tersebut.
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN
Telah berpulang sahabat kita, rekan kerja kita, Andi Mul Makmun, pada hari ini, Kamis 6/6/2024 pukul 10.23 WITA di Soppeng.
Diharapkan kepada teman-teman untuk hadir di rumah duka saat ini.
Mari kita doakan, semoga amal ibadah sahabat kita selama di dunia diterima oleh Allah SWT, dilipatgandakan semua amal perbuatan baik, dan segala dosa-dosanya diampuni. Untuk keluarga yang ditinggalkan almarhum semoga selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dari Allah SWT.
Alfatiha 3X
Berdasarkan penelusuran Tim IT di Jakarta, ID Caller tercatat atas nama Edy Sopiyandi beralamat di Bara Baraya Selatan kode pos 90143, Makassar, kode area 73.71.03.1008.
Sayangnya, saat dihubungi nomer tersebut saat ini sudah tidak aktif. Diduga nomer tersebut fake number atau duplikasi program yang menggunakan aplikasi hack.
Pakar IT Soros Comunication, RM Gusti Hadiningrat saat dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa kasus yang menimpa Andi Mul Makmun, bukan hal baru, karena fenomena ini sudah sering terjadi dengan modus dan motif yang berbeda-beda.
"Sejauh tidak merugikan abaikan saja, karena aplikasi semacam itu dengan mudah di unduh di internet," terangnya.
Perihal yang menimpa Andi Mul Makmun, Pakar IT Soros Comunication ini menilai sebaiknya abaikan saja. Menurutnya, itu perbuatan orang iseng.
"Saya tahu dan kenal Andi Mul Makmun, Dia orang baik, bila dia dikabarkan meninggal, itu berarti dia akan berumur panjang, Insha Allah. Sebaliknya, bagi orang yang menyebarkan hoaks pasti akan terkena karma. Yakin itu, Allah maha melihat dan maha mengetahui atas perbuatan setiap insan," pungkasnya. (Red)