JBN NEWS | TULUNGAGUNG — Mahasiswi KKN Tematik Inovasi Pesantren dari UPN Veteran Jawa Timur memiliki kesempatan berharga untuk bertemu dan berdialog dengan Letjend TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin di Pesantren Al Azhaar Tulungagung, pada hari Minggu(4/8).
Beliau menekankan pentingnya pesantren tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga menjadi produsen berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat.
“Mahasiswa yang terlibat dalam KKN Tematik Inovasi Pesantren di UPN Veteran Jawa Timur seharusnya mengembangkan program yang menghasilkan produk dari bahan-bahan yang melimpah di pesantren atau di lingkungan pesantren," kata Sjafrie.
Misalnya, lanjut Sjafrie, potensi susu yang ada di Kecamatan Pagerwojo dan Sendang Kabupaten Tulungagung dapat diolah menjadi produk susu yang tahan lama. Mahasiswa yang memiliki latar belakang dalam bidang kimia atau pertanian dapat membantu pesantren dalam pengembangan produk susu.
Demikian pula, bantuan dapat diberikan dalam pengembangan produk pupuk agar pesantren dapat menjadi produsen produk tersebut.
Kemudian, Letjend TNI (Purn) Agus Sutomo juga menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur yang sedang melaksanakan KKN di Pesantren Al Azhaar Tulungagung.
“Saya mengirim salam kepada Bapak Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. DR. H. Achmad Fauzi. Mahasiswa yang sedang menjalankan KKN di pesantren, manfaatkan ilmu yang dimiliki untuk bersama-sama mengembangkan produk bersama pesantren,” tutur H. Agus.
Sementara itu, Kiyai Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh dari Pesantren Al Azhaar Tulungagung menyambut baik arahan dari para jenderal yang berkunjung pada hari Ahad, 4 Agustus 2024.
“Pesantren Al Azhaar Tulungagung siap menyediakan bahan baku, seperti susu dan bahan lainnya, yang diperlukan. Semoga pesan berkah yang disampaikan menjadi program unggulan bagi para peserta KKN Tematik Inovasi Pesantren,” ujar Abah Imam.
Selain Letjend TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Letjend TNI (Purn) Agus Sutomo, silaturrahim di Pesantren Al Azhaar Tulungagung juga dihadiri oleh Letjen TNI (Purn) H. Djamari Chaniago, Laksdya TNI (Purn) H. Didit Herdiawan, Mayjen TNI (Purn) H. Toni Hoesodo, dan Marsda TNI (Purn) H. Bambang Eko. (*)