JBN NEWS | PEMALANG — Nasib apes dialami oleh Rudiono, seorang jurnalis di kota Pemalang. Pasalnya, ia baru saja mengaku seperti kena hipnotis hingga menyebabkan sejumlah uang di tabungannya senilai Rp. 3.juta ambyar.
Ihwal peristiwa ini bermula saat Rudi pada pekan lalu melihat ada iklan di sebuah laman media sosial tentang penawaran sepeda motor murah. Hanya dengan uang 3 juta, bisa memiliki sepeda motor Supra X 125.
Tanpa berpikir panjang Ia kemudian menghubungi kontak yang ada dalam iklan tersebut. Tahap awal ia hanya diminta bayar DP dan angsuran pertama senilai Rp. 500.000.-
Setelah proses administrasi, Rudi diminta lagi untuk menyelesaikan pembayaran angsuran kedua atau pelunasan senilai Rp. 2.500.000.-
"Saya baru sadar, ketika mereka minta lagi tambahan biaya hingga Rp 3,7 juta. Katanya untuk biaya nebus surat ADM dan biaya pengiriman paket sepeda motor dari Jakarta ke Pemalang," jelas Rudi, pada Sabtu (17/8).
Untuk meyakinkan Rudi, sang penipu ini mengirimkan sejumlah dokumen melalui WA, seperti Kwitansi Pelunasan di Adira Finance, STNK, BPKB, Asuransi Sepeda Motor, Surat Jalan, gambar foto sepeda motor yang mirip seperti dipacking siap kirim dan sejumlah dokumen lainnya yang diduga palsu.
"Sejak mereka minta tambahan biaya, saya menyadari kalau saya kena tipu, karena tidak sesuai kesepakatan awal, saya hanya membayar Rp. 3 juta saja," ucapnya lirih.
Atas musibah yang dialami ini, Rudi juga mengaku bingung.
"Ya bingung, jengkel, sedih dan pokoknya campur campur ga karuan gitu pak. Saya itu seperti dihipnotis, kok saya bisa sebodoh itu, mau saja menuruti kehendak mereka," terangnya.
Apalagi paket sepeda motor yang dijanjikan sampai pada Jumat (16/8) kemarin, ternyata juga tak kunjung datang, membuatnya makin trauma.
Semula kasus ini akan dilaporkan ke Polisi. Namun setelah rundingan dengan pihak keluarga, Ia mengikhlaskan dan mengurungkan niat itu.
"Saya sudah ikhlaskan, semoga Allah mengganti dengan cara yang lain," kata dia.
"Doakan saja saya sehat pak. Semoga ada rejeki untuk mengganti uang istri saya, yang saya pakai buat bayar motor itu. Kasihan istri saya, itu hasil tabungan kerja di pabrik selama 2 bulan. Saya harus ganti, mugi-mugi gusti Allah paringi rejeki halal," tutupnya.
Untuk diketahui, pekan lalu Rudi beberapa hari memang alami sakit dan tidak enak badan. Kondisi fisiknya yang lemah ini mungkin menyebabkan Ia kurang teliti, tidak fokus dan lalai hingga mudah dihipnotis dan diperdaya penipu. (via)