JBN NEWS | PEMALANG — Seorang Perangkat Desa Pedagung inisial G (47) menyatakan mengundurkan diri sebagai Kasi Pemerintah Desa Pedagung, Kecamatan Bantarbolang, pada Rabu (2/10).
Awalnya dari beredar surat pernyataan pengunduran dirinya di pesan WhatsApp Group dan media sosial.
Menurut informasi beberapa sumber didapatkan, pengunduran diri G (47) itu diduga gadaikan mobil operasional desa.
Kemudian dia menyatakan mengundurkan dirinya melalui unggahan Status WhatsApp pribadi.
Kepada yang terhormat warga masyarakat Desa Pedagung melalui status ini saya sampaikan selama bekerja menjadi Perangkat Desa Pedagung pasti banyak melakukan kesalahan.
Dengan ini saya mohon dimaafkan semua kesalahan saya. Mulai Rabu 2 Oktober saya resmi mengundurkan diri dari Perangkat Desa Pedagung.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan media selama ini sudah menjadi mitra baik” ucapnya.
Awak Media konfirmasikan dengan G melalui pesan singkat WhatsApp kebenaran kabar itu, pada Jumat (4/10).
Dia mengaku, "Ya bang serius saya komitmen atas perbuatan, saya mundur bukan karena di demo bang.. tapi atas dasar kesadaran saya sendiri,"
Lanjut dia, bukan demo bang.. nek demo kan orang banyak.. tadi cuma klarifikasi terkait mobil.. mobil kemarin, tetapi mobilnya sudah saya kembalikan dan sudah clear, bebernya.
"Saya pada Rabu tanggal 2 sudah resmi mengundurkan diri dari perangkat desa," imbuhnya.
Menurutnya, kalau inti masalahkan sudah clear, saya ga ada masalah, karena mobil sudah saya kembalikan kemarin.
"Jadi itu murni karena saya merasa diri saya telah melanggar sumpah janji saya sebagai perangkat desa bang," ucapnya. (RD)