JBN NEWS | PEMALANG — ITB Adias Pemalang menggelar Wisuda ke-21 program studi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi di Hotel Regina Pemalang, pada Kamis (3/10).
Rektor ITB Adias Pemalang Noor Rosyadi, S.E,.M.M. mengatakan, alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan Wisuda ke-21, dan giatnya terselenggara dengan lancar.
Ia menyebutkan, pada tahun ini jumlah wisudawan ada 90 mahasiswa.
ITB Adias telah berumur 24 tahun, karena telah berdiri sejak tahun 2000 dan mahasiswa yang lulus juga dibekali dengan beberapa kompetensi, ada ijazah Kompetensi komputer STMIK Widya Pratama Pekalongan, ada ijazah Kompetensi Akuntansi UNAKI Semarang, ada ijazah Kompetensi Bahasa inggris Unversitas Surakarta, dan ada Kompetensi pendalaman digital marketing dari Unikom Purwokerto.
"Inshaallah kami lepas dengan penuh keyakinan, yakin pertama kita didik di ITB Adias dengan berusaha memberikan yang maksimal, agar anak-anak memahami ilmu dari kami, sehingga untuk mempersiapkan berwiraswasta maupun untuk bekerja," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pendampingan 4 ijazah itu lulusan ITB Adias Pemalang kedepannya bisa mudah mencari pekerjaan.
Sementara itu, Pjs Bupati Pemalang, Agung Haryadi menyampaikan, SDM yang di butuhkan oleh pemerintah, oleh masyarakat, kita harapkan mereka tidak hanya mencari kerja saja tetapi harus bisa menciptakan pekerjaan, itu yang kita harapkan dari anak-anak kami. Karena anak -anak itu sudah diberikan bekal keilmuannya dari Manajemen atau Akuntansi.
"Bila ilmu Itu dikembangkan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat, apa lagi mereka mampu menghasilkan lapangan pekerjaan sendiri, juga bisa berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Pemalang, itu yang kami harapkan," jelasnya.
Ia berpesan kepada adik-adik jalan berhenti untuk pelajar, selalu berkarya terus ditingkatkan untuk kemajuan pribadi atau untuk kemaslahatan masyarakat khususnya di Kabupaten Pemalang.
Ia menambahkan, terkait Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM ) sangat rendah di Kabupaten Pemalang.
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Pemalang harus ada dukungan dari dunia pendidikan, dan harus kita pertahankan, maka dengan adanya ITB Adias di Kabupaten Pemalang ini yang terus menerus memberikan kontribusi, itu bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara otomatis IPM kita meningkat, agar IPM terus menerus ada peningkatan kita butuh dunia pendidikan yang lain.
"Kita harapkan supaya terus bertumbuh lembaga Pendidikan yang lain untuk menciptakan SDM sesuai standar," jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan, juga akan kita berikan supporting apa yang sudah dilakukan kurangnya dimana.
"Kita lihat secara profesional untuk memberikan dukungan kepada dunia pendidikan agar bisa berkontribusi terhadap nilai IPM berikan support-supportnya. Kita berharap ada program pelatihan-pelatihan pendidikan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri," imbuhnya.
"Dengan adanya lapangan pekerjaan secara langsung bisa mengurangi tingkat pengangguran. Maka indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pemalang akan meningkat," pungkasnya.(Rudi).
