JBN NEWS | BLITAR — Seorang warga berinisial A mengaku telah meminjamkan sejumlah dana ke salah satu calon wakil walikota Blitar berinisial ETS, Sejak pileg 2024 hingga saat ini oknum tersebut diduga tak berniat untuk mengembalikan.
"Awalnya itu di telfon ka ETS, pada saat dia lagi di Blitar, mau pinjam dana buat pileg. Itu dia bilang, karena saya lihat pertemanan ke beliau, saya kasih lah uang sesuai permintaan ETS sebesar 214jt," kata A, pada Rabu (16/10).
Selang beberapa pekan, A kemudian melakukan komunikasi kembali ke ETS untuk mempertanyakan pengembalian dana miliknya. Saat itu, ETS meminta nomor rekening dari A dan berjanji akan mentransfernya.
"Karena beberapa minggu saya tunggu om, saya chat lah ETS. Kemudian dia balas, minta nomor rekening, saya kasih. Katanya segera dia mau geser itu uang atau dengan kata lain mau kembalikan. Tapi nyatanya Nda ada, sampai sekarang," lanjut A.
Beberapa upaya pun dilakukan A, sampai meminta bantuan ke rekannya untuk mendatangi ETS yang berada di Rumah. Akan tetapi semua hasilnya nihil, setelah melakukan komunikasi dan kemudian bertemu dengan media ini.
"Sudah minta bantuan ke teman juga, sampai didatangi rumahnya. Tapi malah kami yang akan dilaporkan ke APH karena dia anggap kami main sistem Preman. Dari pada urusan jadi panjang dan lebar dan uang saya tidak kembali ahirnya ETS menawarkan diri untuk menyicil 20jt, padahal laporannya harta kekayaan kan 29 milyar, tetapi punya hutang hanya 214jt saja kok di cicil, sedangkan pekerjaannya apa juga tidak jelas, mau mencalonkan harusnya bebas hutang, tidak sesuai dengan omongannya memiliki kekayaan puluhan milyar," tambah A. (novi)