JBN NEWS | MALANG — Malang Fashion Week (MFW) 2024 telah berlangsung selama empat hari di Malang City Point, Kota Malang, 7-10 November 20224. Selama empat hari itu, seolah masyarakat tak ingin ketinggalan menyaksikan karya ratusan desainer di atas catwalk.
Jangan sampai salah mengira, busana keren, gemerlap nan wow yang diperagakan Model dalam Malang Fashion Week 2024 (MFW 2024), tidak semuanya karya para desainer profesional. Jangan juga kaget kalau tahu bahwa sebagian besar busana yang ditampilkan, adalah karya para siswa SMK.
Sebagian besar desainer yang terlibat dalam MFW 2024 yang pada 10 November 2024 berlangsung di Malang City Point, Sukun, Kota Malang itu, mayoritas adalah siswa SMA.
Dari 367 desainer dalam MFW 2024 itu, 294 masuk katagori pemula. Mereka adalah para siswa SMK, mahasiswa dan UKM.
Sejak hari pertama, para penonton yang datang bukan hanya dari lingkup Jawa Timur, tapi juga dari berbagai daerah di wilayah Indonesia. Ada yang dari Padang, Balikpapan, Pekanbaru dan sebagainya dibuat terpukau dengan pakaian yang dipakai oleh para model.
“Kami berharap MFW tahun ini menjadi panggung yang memperkuat eksistensi mode Indonesia di kancah internasional,” harap Om Jody yang pada penutupan MFW Menurunkan banyak model model blitar dari agency "Etnika kidz" salah satunya ada Grace dan Shefreiya, model cilik yang memakai busana desainer Ronie Parero.
Ke depan, Om Jody juga berharap ajang ini bisa terus berlangsung setiap tahunnya dengan pengembangan ekonomi kreatif khususnya di Kota Malang. Sebagai bentuk dukungan industri ekonomi kreatif.
Model dari agency "Etnika kidz" She berharap juga kedepan tidak hanya dilaksanakan di malang saja, tapi juga di daerah daerah jawa timur lainya, Kususnya di Blitar.
"She dan Grace berharap diadakan di daerah jawa timur juga, terlukis Blitar. Biar menggugah ekonomi kreatifitas di daerah lainya," harapan Shefreya.
Dan Grace juga membenarkan apa yang di katakan Sahabatnya itu. "Benar juga ya She, asik juga kalo di tiap tiap daerah ada MFW," tutup Grace. (U/na)