JBN NEWS | JAKARTA — Pasangan Calon (Calon) Nomor Urut 03 Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) meraih tingkat keterpilihan sebesar 45,56% atau di posisi pertama.
Kemudian disusul Paslon Nomor Urut 01 RK-Suswono 30% dan Paslon 02 Dharma-Kun 8,47%. sedangkan undecided voters atau swing voters 15,97%.
Dalam survei tersebut, Konsultan Komunikasi Politik, Ethical Politics bekerja sama dengan perusahaan survei Astra Buana Sendhang Pranawa merilis Survei Preferensi Pemilih Pilgub DKI Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024 sore di kawasan Blok M Jakarta Selatan.
Dalam rilis survei turut hadir juru bicara Paslon 02 Dharma-Kun, Leni Siregar dan juru bicara paslon 03 Pram-Doel, Chico Hakim, sementara juru bicara paslon 01 berhalangan hadir pada kesempatan rilis survei ini.
Survei Preferensi Pemilih Ethical Politics berkolaborasi dengan Astra Buana Sendhang Pranawa, menggunakan pendekatan Psikologi Politik, dengan menitikberatkan pada konsistensi jawaban responden melalui pertanyaan berjenjang.
Sedikit berbeda dari survei elektabilitas pada umumnya terutama dari sisi model kuisioner.
“Dalam pendekatan penelitian kami, responden terlibat aktif sebagai prediktor di wilayahnya. Sehingga kami meminta responden mengurutkan nama calon pemimpin yang dikenal, disuka, dipilih dan diyakini menang,” kata Direktur Eksekutif Astra Buana Sendhang Pranawa, Hari Ambari.
Penelitian ini menganalisa 1.240 responden yang tersebar di seluruh kota administrasi DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu.
Data diambil dalam kurun 1-10 Oktober 2024 dan terus melalui validasi bertahap untuk mendapatkan hasil yang objektif dan solid dengan tingkat kepercayaan di atas 95% dan margin error 2,78%.
“Hasilnya, Paslon 03 Pram-Doel meraih tingkat keterpilihan sebesar 45,56% di posisi pertama disusul Paslon 01 RK-Suswono 30% dan Paslon 02 Dharma-Kun 8,47% sementara undecided voters atau swing voters 15,97%,” kata Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan.
“Dalam instrumen penelitian ini kami juga membedah distribusi suara tingkat keterpilihan dimana 15,97% swing voters masi mewakili ‘anak abah’ dan ‘ahokers’ serta gerakan coblos semua, dimana pada instrumen diyakini menang didapatkan hasil Pram-Doel 57,34%, RK-Suswono 32,5%, dan Dharma-Kun 10,16%,” kata Hasyibulloh Mulyawan.
Merespon survei ini, Juru Bicara Paslon 02 Dharma-Kun, Leni Siregar, menyambut positif dan menilai survey ini paling real dan diyakini benar oleh Paslon 02.
“Kami menyambut baik hasil survey ini, dan yakin bahwa ini real dan objektif. Apalagi Bang Dharma rajin turun berdialog dengan masyarakat dan ini sangat luar biasa untuk pendatang baru kami yakin terus meningkat sebulan ini,” kata Leni.
Juru Bicara Paslon 03, Chico Hakim mengapresiasi dan tidak akan lengah terus bekerja melihat Paslon RK-Suswono masih unggul di kalangan pelajar,
“Survei Psikologi Politik ini memberi warna baru untuk survei elektablitas yang selama ini ada. Tentu kami apresiasi tapi kami tidak akan lengah dengan hasil survei ini apalagi pasangan RK-Suswono masih unggul di kalangan pelajar ini PR besar bagi kami,” kata Chico Hakim.
Menurut Chico, hasil survei ini menegaskan konsistensi tren kenaikan elektabilitas Pram dan Doel yang sebelumnya bisa dilihat dari survei pertama LSI, survey pertama Poltracking, survei pertama Charta Politika yang dipublikasikan sepanjang bulan September 2024
“Konsisten juga dengan trend kenaikan elektabilitas Dharma - Kun, dan tren elektabilitas penurunan untuk RK - Suswono,” kata Chico.
Chico mengatakan, walaupun hasil survei ini sudah diprediksi karena sesuai dengan kerja keras paslon dan tim, tapi tetap tidak membuat timses Pramono-Rano merasa dalam posisi aman. Sebab dalam politik semua situasi lentur dan dinamis.
“Kami tetap akan terus bekerja keras untuk memenangkan hati warga Jakarta untuk menuju kemenangan satu putaran,” pungkas Chico Hakim.(rls/inces)