JBN NEWS | JAKARTA — Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis mengingatkan penceramah tidak meniru pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman yang mengolok-olok penjual es teh dan Yati Pesek.
Hal tersebut disampaikan Cholil Nafis melalui akun X pribadinya, dikutip pada Jumat (6/12).
Bukan hanya itu, Cholil Nafis turut mengingatkan agar jangan ada penjual es teh yang berharap dimaki-maki oleh pemuka agama demi mendapatkan keuntungan.
"Meskipun Sunhaji banjir rezeki setelah dibilang go***k, jangan ada satidz yang mengulangi," tulisnya.
KH Cholil Nafis menyampaikan kritiknya melalui media sosial, menekankan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi, terutama di depan umum saat memberikan kajian keagamaan.
"Jangan ada penjual es teh yang minta digo***kin oleh penceramah," imbuhnya.
Cholil menambahkan, setiap rezeki merupakan rahasia Allah SWT.
"Rezeki itu rahasia Allah SWT. Mungkin kalo direkayasa malah tak akan ada simpati," jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa perilaku seperti yang dilakukan Gus Miftah tidak patut ditiru, terutama oleh para pendakwah yang memiliki tanggung jawab besar di tengah masyarakat. (*)