JBN NEWS | JAKARTA — Akhirnya Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, mengakui jika mobil berpelat RI-36 merupakan mobil dinasnya.
Hal itu diakui Raffi, pasca mobil dinas warna hitam berpelat RI-36 itu viral di media sosial, karena membelah kemacetan dengan polisi patwal yang menyalakan lampu strobo.
Dalam video yang beredar, terlihat ada sebuah taksi eksekutif mencoba menyelip di antara rombongan. Hal itu di sadari oleh Patwal yang menunjukkan gestur marah ke sopir taksi tersebut, meminta jalan untuk iring-iringan.
Tindakan tersebut menghambat rombongan mobil pejabat yang sedang dalam pengawalan khusus. Dengan sikap tegas, anggota Patwal yang tidak diketahui namanya ini menghentikan motornya dan memberikan isyarat kepada sopir taksi tersebut.
Perlu diketahui, video tersebut memicu diskusi hangat di media sosial sehingga plat nomor RI 36 belum lama ini menjadi trending topik di X.
Tak ketinggalan Mantan Menkopolhukam Mahfud MD turut mengklarifikasi masalah soal Lexus LX 570 berpelat RI 36 yang jadi sorotan karena patwalnya beraksi arogan.
Mahfud MD lantas mengklarifikasi kalau mobil itu tak digunakannya.
Semula Ia awalnya mengamati ada ribut-ribut tentang aksi pengawal mobil berpelat RI 36. Mahfud lantas mencoba mencari tahu lewat bantuan kecerdasan buatan (AI).
"Saya mencoba bertanya melalui sebuah akun AI, siapa pemegang mobil dinas tersebut. Saya kaget karena jawaban akun AI menyebut bahwa mobil tersebut dipergunakan oleh Mahfud MD dan terdaftar sebagai mobil dinas Menkominfo/Komdigi," kata Mahfud dalam kicauannya, di akun medsos X, dikutip pada Sabtu (11/1).
Mahfud MD menegaskan tak pernah menggunakan mobil itu selama masa tugasnya di sejumlah lembaga negara.
"Dulu (2023) saya pernah merangkap menjadi Plt. Menkominfo, tapi saya tetap memakai mobil dinas Menko Polhukam yaitu RI 14. Saat menjabat Ketua MK (2008-2013) saya pakai mobil dinas RI 9. Waktu jadi Menhan dulu (2000-2001), kalau tak salah, saya pakai pelat RI 10. Jadi saya tak pernah memakai RI 36, apalagi sekarang," kata dia.
Ia membenarkan betapa sulitnya mencari tahu siapa pemilik RI 36.
"Aneh juga sih, kalau untuk mengetahui pelat mobil berpelat RI 36 tersebut masyarakat harus bingung dan terus bertanya," imbuhnya. (*)
