JBN NEWS | WONOSOBO — Tidak ada yang menduga dan sedikit sekali yang mengetahui ada putra asli Wonosobo kelahiran 46 tahun yang lalu, beliau adalah Shifu Odi atau Master Odi ahli beladiri Kungfu dan beberapa beladiri yang lain.
Ia telah mendapatkan 2 kali rekor MURI sekaligus, yang pertama sebagai seniman beladiri yang mempelajari jenis dan aliran beladiri terbanyak dan yang kedua sebagai seniman beladiri yang mempelajari seni senjata style/aliran kungfu terbanyak.
Rekor MURI yang pertama dengan No : 10450/R.MURI/VII/2022 diserahkan secara langsung oleh Founder dan Ketua Umum MURI Prof Dr (HC) Jaya Suprana pada tanggal 27 Juli 2022 di Galeri MURI Jakarta.
Sedangkan untuk rekor MURI yang kedua diterima oleh Shifu Odi pada tanggal 28 November 2022 dengan No : 10716/R.MURI/XI/2022 juga diserahkan secara langsung oleh Founder & Ketua Umum MURI Prof Dr (HC) Jaya Suprana.
Odi Purwanto yang biasa dipanggil dengan Shifu Odi, dilahirkan di Kejajar Wonosobo, Jawa Tengah pada bulan Februari tahun 1979.
Saat bertemu dengan awak media, Shifu Odi menyampaikan beberapa hal tentang sejarah beliau mengenal beladiri Kungfu.
"Saya mulai belajar seni beladiri sejak umur 6 tahun hingga sekarang, dan sudah sekitar 35 tahun lebih saya mencintai dan menekuni seni beladiri, mengembara belajar dari banyak guru berbagai aliran seni beladiri baik aliran Cina, Jepang, Korea maupun Indonesia," kata dia.
Dan sejak kecil, lanjut Odi, saya mulai tertarik belajar kungfu terinspirasi oleh film-film kungfu jadul yang dibintangi oleh Gordon Liu ,Ti Lung ,David Chiang, Chen Kuan Tai ,Liu Chia Liang ,Bruce Lee ,Jet Li ,Jackie Chan dan lain-lain.
"Kenapa saya begitu menyukai kungfu..? karena kungfu bagi saya merupakan seni beladiri yang paling unik, artistik, indah, filosofis, lengkap dan menarik untuk dipelajari. Apalagi jurusnya ada bermacam-macam aliran, termasuk seni senjatanya, bisa dikatakan kungfu merupakan seni beladiri dengan beragam senjata terbanyak diantara seni beladiri lainnya," imbuhnya.
Shifu Odi juga kepada awak media menambahkan beberapa hal seperti pengetahuan dia tentang senjata-senjata dalam seni beladiri kungfu yang meliputi diantaranya, senjata panjang ,senjata pendek ,senjata ganda dan senjata fleksibel.
Senjata pendek dan ganda misalnya golok, pedang, trisula (sai), deer horn (tanduk menjangan), kait ganda (shuang gou), tonfa dan lain-lain. Sedangkan senjata panjang misalnya toya, tombak, pudao, golok Guan Kong dan lain-lain.
Sedang senjata fleksibel (lentur) misalnya nunchaku (double stick), triple stick (sansetsukon/sanjiegun), rantai cambuk 9 ruas (jiujiebian), meteor hammer (bandul bintang jatuh), rope dart (tali bintang melesat) dan lain-lain.
Shifu Odi juga menambahkan bahwa untuk bisa memainkan senjata-senjata tersebut dibutuhkan kecintaan, dedikasi, keseriusan dan disiplin berlatih selama bertahun-tahun, karena KUNGFU sendiri memiliki arti skill atau keahlian, dimana sebuah keahlian khusus yang diperoleh melalui latihan yang tekun dan disiplin dalam jangka waktu lama atau butuh waktu bertahun-tahun. (NoerSobo)
